Musi Banyuasin, tvOnenews.com - Jembatan penghubung antardesa antarkecamatan sepanjang 80 meter yang berada di Desa Karang Rejo, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan roboh, akibat dihantam kapal tongkang bermuatan batubara medelin spirit BG Santana Jaya pada Senin malam (12/8/2024).
Dikabarkan ada sekitar 40 meter jembatan ambruk jatuh ke sungai serta ada sekitar 50 warga yang menjadi korban jiwa terjebur ke dalam sungai. Sementara itu, empat warga hingga saat ini belum ditemukan.
Belum diketahui jumlah korban jiwa, akibat Kapal Ponton bermuatan batubara yang memaksakan diri melintas di bawah jembatan hingga menabrak tiang jembatan.
Sementara Iwan Aldes, anggota DPRD Musi banyuasin mengatakan, atas kejadian robohnya jembatan penghubung antarkecamatan dan antardesa ini, dipastikan warga di Kecamatan Lalan lumpuh total. Sebab, jembatan yang berada di Sungai Lalan ini, merupakan akses warga satu-satunya.
"Kita sayangkan dengan kondisi ambruknya jembatan penghubung di Kecamatan Lalan ini, akibat kapal ponton yang memaksakan diri melintas hingga menabrak jembatan serta tiang jembatan. Jembatan tersebut dibangun oleh Pemerintahan Musi Banyuasin dengan menghabiskan dana Rp136 miliar. Pemilik batubara harus bertanggung jawab atas peristiwa ini,” pungkas Iwan Aldes.
Saat ini, aparat kepolisian bersama TNI dan dibantu warga tengah mencari warga yang menjadi korban tenggelam di sungai. Warga juga diimbau untuk tidak mendekati jembatan atau berada di atas jembatan. (pka/wna)
Load more