ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Klaim Banjir Bandang Humbahas karena Pembalakan Liar, Kadis LHK Sumut: Cuma 15 Pohon

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara (Kadis LHK Sumut) Yuliani Siregar bekerja sama dengan kepolisian mengamankan pelaku ilegal logging at
Senin, 11 Desember 2023 - 17:20 WIB
Upaya pencarian 10 korban banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas oleh Tim SAR Gabungan.
Sumber :
  • Tim tvOne/Iin Prasetyo

Medan, tvOnenews.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara (Kadis LHK Sumut) Yuliani Siregar bekerja sama dengan kepolisian mengamankan pelaku ilegal logging atau pembalakan liar di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Yuliani membenarkan bahwa memang ada penebangan pohon setelah ia meninjau lokasi bencana banjir bandang dan longsor di daerah tersebut. Namun, kata dia, penebangan itu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap bencana yang terjadi karena hanya ada sekitar 15 pohon yang ditebang.

"Tersangkanya sudah ditahan di Polres Humbahas ada satu orang," kata Yuliani saat dihubungi, Senin (11/12).

Anehnya, Yuliani menegaskan bahwa penebangan 15 batang pohon itu bukan menjadi faktor penyebab terjadinya banjir bandang yang menerjang Desa Simangulampe. Padahal sebelumnya ia sempat menegaskan Bahwa penebangan liar diduga menjadi faktor timbulnya bencana yang menelan 12 korban jiwa.

"Kalau isunya terkait penebangan (liar) saya nggak tahu penebangan yang di mana yang dimaksud itu. Setelah saya cek cuma 15 batang (pohon) ditebang di hulu itu. Memang sudah terbuka itu lahan pertanian di luar kawasan (hutan lindung) nggak kewenangan kita," kata Kadis yang baru dilantik 20 Februari 2023 itu.

Sebelumnya Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor mengatakan ada ilegal logging di kawasan Desa Sitolu Bahal, Lintongnihuta, tepatnya di atas perbukitan Simangulampe sehingga menjadi penyebab banjir dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas.

"Di lokasi (Sitolu Bahal) kita menemukan sisa penebangan kayu dan material log (kayu) serta bekas operasi alat berat. Dampaknya sangat besar dan menyedihkan selain merugikan materil juga menghilangkan nyawa," kata Dosmar beberapa hari lalu.

Menanggapi itu, Yuliani mengatakan pihaknya bersama Polda Sumut sudah menyelidiki bahwa tidak ada penebangan liar secara masif. "Itu sudah turun juga dengan Polda, Polda pun sudah melakukan penyelidikan, kalau kita lihat tebangan di situ nggak ada. Makanya saya nggak ngerti, memang itu lahan sudah terbuka tapi bukan sesaat ini, sudah memang lahan pertanian masyarakat," kata Yuliani. 

Hingga saat ini dilaporkan ada 12 orang yang hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja itu. Hari ini merupakan hari terakhir pencarian 10 korban yang belum berhasil ditemukan. (iin/wna)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT