“Kalau selama ini masyarakat bakar ikan pakai tempurung, kayu bakar, sekarang mereka pakai brik. Kemudian ada juga inovasi sosial, eco enzim, dari sayur-sayuran, dan limbah rumah tangga diolah,” bebernya.
Terpisah, Ketua Desa Adat Ragi Hotang, Guntur Sianipar mengungkapkan, ulos adalah kearifan lokal yang ada di Desa Wisata MEAT. Sedangkan ulos yang diberikan dan dipakaikan ke Sandiaga Uno namanya Ulos Ragi Hotang.
“Maknanya itu, ragi adalah motif dan hotang adalah rotan. Jadi, rotan inilah kalau dulu untuk mengikat kayu, biasanya diberikan kepada pengantin, dengan makna supaya kuat dan berjalan tetap kuat sampai akhir,” tutup Guntur. (dsg/nof)
Load more