ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bejat! Seorang Kakek di Sijunjung Rudapaksa Gadis Penderita Keterbelakangan Mental

Sungguh memalukan, seorang kakek (57) di Jorong Simawik Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, dilaporkan merudapaksa gadis belia yang mengalami keterbelakanga
Sabtu, 4 November 2023 - 15:25 WIB
Pelaku J (57), saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Sumber :
  • Tim tvOne/Beni Roska

Sijunjung, tvOnenews.com - Sungguh memalukan, seorang kakek (57) di Jorong Simawik Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, dilaporkan merudapaksa gadis belia yang mengalami keterbelakangan mental. Pelaku akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian Resor Sijunjung, Sabtu (4/11/2023). 

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku berinisial J, ditahan di dalam rel Mapolres Sijunjung dan status pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Sementara korban mendapat pendampinggan khusus untuk kepentingan proses hukum. 

Waka Polres Sijunjung, Kompol Omri Yan Sahureka menuturkan, terkuaknya kasus ini berawal dari masuknya laporan ibu korban ke Polsek Sumpurkudus pada pertengahan Januari 2023 lalu. Ibu korban mengaku kalau anak gadisnya yang berusia 22 tahun, telah menjadi korban asusila oleh pelaku J. Lokasi perkara (TKP) yakni di sebuah rumah kosong pada Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpurkudus.

Berdasarkan laporan tersebut, selanjutnya tim Polsek Sumpurkudus melakukan proses penyelidikan secara intensif. Korban ternyata diketahui mengalami keterbelakangan mental hingga untuk pengembangan lebih lanjut, petugas menjalin koordinasi dengan Satreskrim Polres Sijunjung.  

“Pascamasuk laporan pada bulan Januari 2023 lalu dan dilakukan proses pengembangan, malah pelaku memutuskan kabur dari kampungnya Nagari Tamparungo hingga jadi buronan," kata Waka Polres, Kompol Omri Yan Sahureka.

Sejak itu, jajaran Polres Sijunjung bersama Polsek Sumpurkudus melakukan pencarian terhadap pelaku, berikut menjalin kerjasama dengan masyarakat supaya dapat melaporkan informasi keberadaan pelaku.  

Alhasil, pada hari Jumat (27/10) lalu pelaku diketahui pulang ke kampungnya di Nagari Tamparungo dan bersembunyi di sebuah rumah kerabat atau keluarganya. Tanpa harus mengulur waktu, tim buru sergap Polres dan Polsek Sumpurkudus melakukan penggerebekan dan pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

“Pelaku sudah ditangkap dan menjalani proses penyelidikan sesuai hukum berlaku," tegas Kompol Omri Yan Sahureka.

Ditambahkan Plt Kasat Reskrim Polres Sijunjung AKP Taufik, berdasarkan pengakuan pelaku kepada penyidik, perbuatan bejat pelaku terhadap korban sudah berlangsung sebanyak tiga kali. Dengan modus operandi dibujuk, dirayu, kemudian melakukan hubungan badan (persetubuhan). 

Terakhir kali, aksi persetubuhan dilakukan dalam sebuah rumah di Nagari Tamparungo. Pelaku sehari-hari bekerja sebagai petani. 

"Antara pelaku dan korban selama ini memang sudah saling kenal, tempat tinggal mereka pun berdekatan. Karena mengetahui adanya mengidap gangguan mental, pelaku berupaya membujuk korban untuk disetubuhi," jelas Taufik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT