Menurut dia, akibat penyerangan itu, Hendrik Ganie mengalami tulang kepala retak dan paru-paru mengalami pembekuan darah.
"Kondisinya saat ini kritis," jelas dia.
Ia menegaskan, usai melakukan keributan hingga penyerangan, para pelaku mencoba melarikan diri.
"Tapi karena portal parkir hotel tertutup mereka diamankan oleh security hotel. Diamankan dengan maksud agar menyelesaikan masalah ini dengan polisi, lalu dipanggil polisi dan dicari bukti-bukti," ujarnya.
Terkait dengan adanya kabar penyekapan dan penganiayaan, dengan ini Rinaldi SH menegaskan tidak ada.
"Jadi kita mau klarifikasi tidak ada penyekapan saat terjadi keributan yang dilakukan oleh mereka, mereka mencoba lari namun karena portal tertutup mereka diamankan oleh security. Jadi tidak ada penyekapan," ucap dia.
Ia mengaku kalau kliennya sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor LP/B/3243/IX/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Load more