LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bisnis Bucket Rumahan Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah
Sumber :
  • Tim TvOne/Zulfahmi

Bisnis Bucket Rumahan, Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Yohana Maria Sianturi merupakan salah satu perempuan muda yang menginspirasi. Sejak duduk dibangku kuliah semester 4, perempuan lulusan Politeknik Negeri Medan

Kamis, 22 Juni 2023 - 15:02 WIB

Medan, tvOnenews.com – Yohana Maria Sianturi merupakan salah satu perempuan muda yang menginspirasi. Sejak duduk dibangku kuliah semester 4, perempuan lulusan Politeknik Negeri Medan ini mulai mencoba bisnis bucket rumahannya hanya dengan bermodalkan uang Rp250.000.

“Itu awalnya tahun 2017 saat saya masih semester 4, saya tamatan D3 Tahun 2018 kira-kira bulan September akhir awal cerita bucket ini,” ucap yohana, kepada tvonenews.com. kamis (21/06/2023).

Yohana mengaku, awalnya iseng merangkai bucket untuk hadiah atas kelulusan senior kampusnya, ternyata keisengannya membuahkan hasil. Perlahan bucket rumahannya mulai dikenal dikalangan kampus. Banyak mahasiswa yang memesan hasil kreativitasnya. Hal inilah yang membuatnya semakin bersemangat dalam menjalankan bisnisnya.

“Awalnya itu cuma mau ngasih kado sidang dan wisuda ke kakak kelas karena saya kan mahasiswa aktif. Jadi untuk mereka itu lumayan banyak jumlahnya sementara saya ini kan masih kantong mahasiswa. Akhirnya saya coba belajar buat sendiri ternyata bisa. 

Baca Juga :

"Singkat cerita saya bawalah untuk kakak kelas kan. Saya tidak sangka ternyata bucket saya ditanya teman-teman kenapa bagus, beli di mana. Akhirnya mereka titip ke saya untuk dibuatkan. Sejak saat itu saya bersemangat untuk bisnis bucket” jelasnya.

Tak sampai disitu, setiap kali bucketnya laku Yohana mencoba mempromosikan barang dagangannya melalui akun media sosial miliknya dengan tampilan yang menarik.

“Setiap bucket yang selesai saya rangkai saya posting di akun sosial media saya, supaya banyak yang tahu usaha bucket saya,” katanya.

Tidak memerlukan waktu lama, hanya dalam dua bulan pemesanan bucket rumahannya pun membludak hingga ia kewalahan.

“Mulailah makin rame jadi hampir ke dua bulan aja itu sudah benar benar membeludak orderan sampai mama turun tangan, adik dan kakak juga turun tangan ikut membantu,” ujarnya. 

Dalam sehari yohana mampu merangkai 20 bucket, sementara pada moment tertentu seperti hari valentine, hari guru, hari ibu dan moment tertentu lainnya dia mampu menghasilkan 100 bucket hasil dari kreativitasnya.

“Kalau hari biasa seperti ini cuma 10 sampai 20 bucket, tapi kalau ada moment wisuda atau lainnya itu bisa sampai 100 pcs,” pungkasnya.

Berkat kegigihannya dalam berbisnis, kini Yohana meraup pundi - pundi rupiah. Dalam sebulan omzet penjualannya mencapai 50 juta rupiah.

“Kalau omzetnya lumayanlah bisa pas pasan, pas mau beli apa aja ada. Kira dua dijit ada, hampir lima puluh juta per bulannya,” ucapnya, sembari tersenyum.

Untuk memasarkan bisnisnya, Yohana mengaku menggunakan Platform Digital seperti Instagram, Facebook, Tiktok, hingga Youtube milik pribadinya. Yohana aktif bermedia sosial sehingga memudahkannya dalam memasarkan produk dagangannya.

Saat merangkai biasanya yohana sembari merekam proses pembuatan bucket rumahannya di media sosial miliknya. Hal ini dilakukannya untuk menarik konsumen berkunjung ke media sosialnya, sehingga bisnis bucket rumahan yang dimulainya sejak tahun 2017 dikenal banyak orang.

“Pemasarannya saya pakai saat ini Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube, semua saya gunakan makanya saya sering merangkai sambil merekam. Jadi itu juga dibuat supaya orang-orang semakin percaya ke produk saya,” jelasnya.

Selain itu, dalam akun media sosialnya Yohana sering royal dalam memberikan diskon atau potongan harga kepada pelangganya guna memiliki banyak pelanggan.

“Di media sosial saya sering juga kasih promo, itu pun alasannya supaya banyak pelanggan,” ucapnya.

Dijelaskannya, jenis bucket rumahannya bervariasi mulai dari bucket bunga abadi (Edelweis), bucket bunga palsu ataupun bunga asli, bucket uang, bucket wisuda, bucket nikah, bucket bunga duka cita, hingga bucket untuk mendekor mobil juga tersedia. Untuk satu bucket, Yohana mampu menghabiskan waktu selama 15 menit hingga 1 jam sesuai tingkat kesulitan pemesanan bucket tersebut.

Harganya pun mulai dari Rp50.000 hingga jutaan rupiah sesuai dengan request pemesanan. Dia pun berharap, bisnis yang digelutinya saat ini dapat terus berkembang sehingga dia mampu membuka toko dan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

“Saya berharap ya semoga semakin berkembang dan bisa merekrut banyak karyawan, sekalian membantu membuka lowongan pekerjaan yang semakin luas dan omzet semakin meluas,” harapnya.  (zul/haa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral