Medan, tvOnenews.com - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) kembali melakukan penghancuran Ladang Ganja di kawasan Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ladang Ganja seluas 1,5 hektar ditemukan pada ketinggian 900 mdpl.
Total 12.000 batang tanaman ganja berhasil dihancurkan. Usia tanaman sekitar enam bulan dengan tinggi berkisar antara 100 hingga 150 cm.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Informasi Geospasial (BIG). BNN RI berhasil mengidentifikasi ladang ganja melalui pantauan Pesawat Terbang Tanpa Awak yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim di lapangan.
BNN melakukan penghancuran Ladang Ganja yang dipimpin oleh Kepala Koordinator Narkotika Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo.
"Ladang tersebut berada di wilayah Desa Rao Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan tanaman ganja siap panen berada pada lereng dengan kemiringan jalur 45 hingga 80 derajat.
"Total berat tanaman ganja yang berhasil dihancurkan diperkirakan mencapai 6 Ton dengan jarak kerapatan antar tanaman sekitar 50 cm," kata Kepala Koordinator Narkotika Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo, dalam video rilis resmi yang dibuat di lokasi, Rabu (7/6/2023).
Penghancuran ladang ganja ini melibatkan 128 personel dari Polres, Brimob, PM, Satpol PP, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Bea Cukai, serta instansi terkait lainnya di kawasan Mandailing Natal.
Load more