Sidang Kasus Pembunuhan Eks Anggota DPRD Langkat, Saksi Ungkapkan Fakta Adanya Perencanaan Pembunuhan
- Tim tvOne / taufik hidayat
Setelah dua hari menginap di Batang kuis sore hari mereka berdua kembali mendatangi rumah kakak Tato yang lainnya yang bernama Hanim dan Tosa kembali ada menelepon Tato hanya sekedar menanyakan keberdaan Tato.
"Kau dimana," sebut saksi menirukan suara Tosa.
Semalam menginap dirumah Hanim, pagi harinya mereka beranjak kearah Tanjung Morawa menuju perumahan Granit, tempat tinggal saudara angkat Tato dan menginap selama dua Minggu dirumah tersebut.
Saat di rumah saudara angkatnya tersebutlah Tato dijemput oleh Polisi. Diperjalanan Tato ada berbicara dengan saksi yang mengatakan ia sangat menyesal karena telah membunuh orang,
"Saya sangat menyesal karena membunuh orang," sebut saksi dihadapan majelis hakim, menirukan ucapan Tato.
Masih keterangan saksi, saat itu Tato berulang kali mengungkapan penyesalannya karena telah membunuh orang.
"Awalnya saya cuma disuruh ngecek sawit oleh Tosa, rupanya disuruh membunuh orang (Paino), saya disuruh menghalangi dijalan," ucap saksi lagi. Saksi juga menyatakan saat itu Tato ada mengatakan kalau bos Tosa lagi ada masalah pribadi dengan seseorang.
Tato ada mengatakan kepada saksi jika dia sudah merasa capek.
"Aku sudah capek kayak gini padahal aku cuma bawa kereta aja sedangkan yang menembak Dedi," sebut saksi menirukan ucapan Tato.
Selanjutnya saksi menanyakan kenapa mau, siapa yang nyuruh tanya saksi lagi, yang nyuruh bos Tosa, sebut Tato saat itu.
Sebelumnya (sebelum dijemput pihak kepolisian) saksi tidak merasa curiga dengan sikap Tato, karena Tato hanya mengatakan lagi ada masalah, dan mengatakan lagi tidak aman berada di Stabat.
Saat beberapa hari saksi bepergian bersama Tato, Tato pernah ada mengatakan kepada saksi bahwasanya ia ada membunuh seseorang dan saksi sempat menyuruh Tato untuk menyerahkan diri ke Polisi, namun Tato tidak mau, dan sebelumnya saksi juga tidak mengetahui jika orang yang dibunuh adalah Paino, saksi mengetahui jika orang yang dimaksud Tato adalah Paino, setelah berita kematian Paino mulai muncul di media sosial.
Sementara itu terdakwa Tosa Ginting menyanggah sepenuhnya keterangan dari saksi Suri Hardiningtyas,
Load more