Nenek Tua Derita Diare Meninggal di Gubuk Reot Dihadapan Cucu 5 Tahun
- Gusni Kardi
Mamuju, Sulawesi Barat - Seorang nenek tua yang tinggal di gubuk reot terlantar bersama cucunya, ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di Lingkungan Sese Selatan, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulaweai Barat, Minggu (28/08/2022). Korban diduga meninggal akibat penyakit diare yang diderita sejak beberapa hari terakhir ini.
"Cucu korban memanggil warga yang lewat si depan gubuk reot neneknya, sambil menangis meminta pertolongan, neneknya kini sudah tidak mau bangun dari tidurnya," kata Kepala Lingkungan Sese Selatan, Hasan, di rumah duka.
Menurut Kepala Lingkungan Sese Selatan, Hasan, korbn ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa, berkat laporan dari cucu korban, yang tinggal berdua di dalam gubuk reot .
Lebih lanjut, Hasan, mengatakan, korban Saidah (61) dikabarkan menderita penyakit diare, sejak beberapa hari terakhir sebelum ditemukan meninggal. Korban ditemukan berdasarkan informasi dari cucunya yang masih berusia 5 (lima) tahun.
"Korban diduga meninggal dunia akibat menderita penyakit diare. Fisik sudah renta terlebih lagi menderita penyakit, sehingga korban menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Hasan.
Setelah mendapat laporan dari cucu korban, akhirnya warga setempat beramai ramai mendatangi gubuk korban. Untuk mengetahui penyebab kematian korban tim Innafis Polda Sulbar bersama Tim Identifikasi Reskrim Polresta Mamuju mendatangi gubuk reot tempat korban meninggal ditemukan warga.
Petugas Inafis Polda Sulbar bersama Tim Identifikasi Reskrim Polresta Mamuju melakukan olah tkp. Dari hasil olah tko yang dilakukan oleh tim inafis Polda Sulbar bersama Tim Identifikasi Polresta Mamuju, ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Menurut Kanit Inafis Polda Sulbar, Kompol Hadi Mustofah, korban Saidah, sebetulnya bukan penemuan mayat. Korban meninggal akibat penyakit diare yang diderita korban.
"Korban saat meninggal ada cucunya, cucu korbanlah yang menyampaikan kepada warga setempat bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Kompol Hadi Mustofa pada wartawan, usai melakukan olah tkp.
(gki/asm)
Load more