LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kondisi korban masih lemas dan trauma pasca viral video pengeroyokan
Sumber :
  • Rais Sahabu

Korban Pengeroyokan yang Videonya Viral di Sebuah Kamar Hotel di Makassar, Mulai Membaik, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara

Kondisi korban pengoroyokan sudah mulai membaik, meski terlihat masih lemas dengan lebam di wajah. Korban penganiayaan hingga setengah bugil menyisakan trauma.

Selasa, 21 Juni 2022 - 08:23 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan, - Pasca pengeroyokan terhadap perempuan di salah satu kamar hotel yang videonya diviralkan salah satu terperiksa, kondisi korban pengeroyokan sudah mulai membaik, meski bekas lebam kebiru-biruan masih terlihat di wajah korban, Senin malam (20/6/2022).

"Untuk kondisi terakhir kemarin saya ketemu si korban, sudah mulai membaik tapi mukanya agak ada kebiru biruan sampai saat ini korban sudah mulai membaik, ada salah satu terlapor di bawah umur kita tetap komunikasikan dengan tim PPA. Ini kita sangkakan pasal 170 ya, paling 7 Tahun," ucap Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis.

Pasca viralnya video rekaman aksi penganiayaan hingga melucuti pakaian korban, yang terjadi di sebuah Hotel di Jalan Pengayoman, kecamatan Panakkukang, kota Makassar, Sulsel yang terjadi pada Kamis dinihari (16/6/2022).

Baca Juga :

Polisi telah menangkap Delapan orang, empat orang Lelaki ditangkap di kabupaten Maros, sementara tiga perempuan dan satu lelaki ditangkap saat bus yang mereka tumpangi berada di wilayah Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Mereka yang dibekuk yakni Dilla / D-L (17), Kiki Damayanti / K-D (22), Nurul Annisa / N-A (23) dan seorang lelaki Muh Taufik / M-T / (24) Ketiga wanita itu merupakan pelaku pengeroyokan yang terekam dalam video viral itu, sementara si Lelaki dengan inisial M-T berperan membonceng ketiga pelaku ke hotel saat itu.

Sementara motif pengeroyokan terungkap, bahwa Ketiga tersangka menganiaya korban dan melucuti pakaiannya, hanya karena emosi. Korban meminjam pakaian salah satu pelaku, dan belum dikembalikan. Selain menganiaya korban, Ketiga pelaku juga mengambil Handphone korban lalu menggadainya, kepada empat orang lelaki yang ditangkap di Kabupaten Maros. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya, yakni si perekam video hingga menyebarkannya ke sosial media hingga viral.

Hingga saat ini Kepolisian Polsek Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih terus melakukan upaya pemeriksaan dalam penyelidikan pasca viralnya video pengeroyokan terhadap korban. Namun belum satupun diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus terperiksa.

Sementara itu, kondisi korban hingga kini masih terbaring lemah dan trauma usai dirinya viral tanpa busana dan dikeroyok oleh temannya sendiri. Ketiga wanita yang melakukan penganiayaan itu pun masih dalam pemeriksaan intensif polisi. Mereka terancam pasal 170 terkait pengeroyokan, dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara. Sementara 5 lelaki lainnya masih didalami perannya. Polisi juga telah menerbitkan dua orang tersangka lainnya yang telah masuk dalam daftar pencarian orang - DPO. ( RSU / MTR )

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral