Pemprov SulSel Kirim Bantuan Kemanusiaan dan Donasi 1,5 M untuk Korban Bencana Sumatra
- tim tvone
Makassar, tvOnenews.com - Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melepas tim bantuan kemanusian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk korban bencana di pulau Sumatra. Bantuan kemanusiaan ini dilepas secara simbolis di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (2/12/2025).
Bantuan kemanusiaan yang terdiri dari tim dokter, BPPD, dan satpol PP ini nantinya akan dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok berdasarkan lokasi penempatan di lokasi yang terdampak bencana, yakni tim Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
"Jumlah tim medis ada sekitar 16 yang akan dibagi di tiga Provinsi, ada Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara ditambah juga nanti akan ada bantuan dari tim BPBD kemudian dari Dinas Sosial dan dari Satpol PP untuk membantu tim Tagana, Tim Reaksi Cepat. Total sekitar 30 hingga 40 orang," terang Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Selain memberikan perawatan pada korban bencana pada posko-posko kedaruratan yang nantinya akan didirikan disana, tim medis utusan dari Pemerintah Sulawesi Selatan juga bisa langsung memberikan penanganan pembedahan yang bisa ditangani langsung di lapangan.
"Nanti akan ada posko-posko kedaruratan termasuk diantaranya penanganan untuk medis, kita kirim dokter spesialis totalnya 16. nanti akan datang termasuk jika ada pembedahan yang bisa ditangani secara langsung di lapangan. Dulu pernah kita lakukan sewaktu kejadian Tsunami Aceh, ini kita kirim tim lagi."
Tidak hanya memberikan bantuan kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga memberikan bantuan keuangan sebesar 1,5 Milyar rupiah.
"Kita sudah memberikan bantuan keuangan sebesar 1,5 Milyar yang langsung ditransfer ke rekening Provinsi (BKD) nya. Ini juga ada perusahaan-perusahaan besar ikut membantu logistik. Dan juga akan beberapa CSR nanti yang akan membantu urusan logistik, termasuk diantaranya kebutuhan-kebutuhan kedaruratan, termasuk makanan cepat saji. nanti kita akan membantu juga tenda-tenda sementara dan kelengkapan-kelengkapan apa yang dibutuhkan," tutup Andi Sudirman.
(asm)
Load more