Polres Gowa Selamatkan 652 Ribu Jiwa dari Ancaman Narkoba, 83 Tersangka Diamankan
- Idris Tajannang
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk transaksi dan distribusi narkoba.
“Kami menemukan fakta bahwa sebagian besar transaksi dilakukan melalui media sosial, khususnya Instagram. Bahkan, pengambilan barang juga dilakukan dengan sistem daring. Ini menyulitkan kami dalam melacak aliran uang, karena tidak ditemukan bukti transaksi berupa uang tunai,” jelas IPTU Syarifuddin
Ironisnya, salah satu tersangka yang diamankan masih berusia 16 tahun. Anak tersebut mengaku menggunakan narkoba karena rasa penasaran dan ingin mencoba.
“Motifnya coba-coba. Dan ini yang sangat memprihatinkan, karena mereka masih berada dalam masa pencarian jati diri. Ini membuktikan bahwa narkoba telah menyasar hingga ke kalangan anak-anak,” tambah Kasat Narkoba.
Mengenai penanganan terhadap pengguna yang tergolong korban penyalahgunaan narkoba, Polres Gowa tidak semata-mata melakukan penindakan hukum.
Menurut Kasat Narkoba, pihaknya juga aktif mengajukan asesmen terhadap pengguna untuk kemudian direkomendasikan menjalani rehabilitasi.
“Kami ajukan asesmen ke BNP Polda Sulsel. Berdasarkan rekomendasi mereka, pengguna yang memenuhi kriteria sebagai korban bisa menjalani rehabilitasi. Ini adalah langkah kemanusiaan yang juga penting dalam menangani kasus narkoba secara holistik,” ujarnya.
Terakhir, Kapolres Gowa menegaskan bahwa perang terhadap narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga, untuk ikut berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari jerat narkotika.
“Penyelamatan generasi bangsa bukan hanya tanggung jawab polisi. Tapi juga dimulai dari lingkungan paling kecil, yakni keluarga. Keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak, mengawasi aktivitas mereka, sangat menentukan,” tegasnya.
AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menutup konferensi pers dengan pesan moral yang kuat, bahwa keberhasilan Polres Gowa bukan semata-mata dalam angka penangkapan, tetapi banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
“Keberhasilan ini adalah bentuk komitmen kami untuk bertindak tegas terhadap setiap pelaku penyalahgunaan narkoba. Namun lebih dari itu, ini adalah bagian dari upaya menyelamatkan masa depan anak bangsa dari kehancuran,” tutupnya. (itg/frd)
Load more