Makassar, tvOnenews.com - Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Sulawesi Selatan menyebabkan bencana banjir di Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Akibat banjir, terjadi kemacetan sepanjang 27 kilometer (Km) selama hampir 24 jam di Jalan Trans Sulawesi Makassar-Maros.
"Saat ini debit air berangsur surut, namun masih tinggi dan kendala yang kita dapatkan di lokasi salah satu akses jalan yang memang agak susah. Apalagi jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Makassar dan Maros sudah macet total sudah hampir 27 Km," ujar Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar Andi Sultan, Rabu (12/2/2025).
Andi Sultan mengaku Basarnas Makassar telah menurunkan lima tim untuk disebar di wilayah bencana banjir di Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Berdasarkan data, tim SAR telah melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir sebanyak 184 orang.
"Semua melakukan proses evakuasi. Sudah 184 warga yang kami evakuasi sesuai data kami dan masih banyak warga lain yang melakukan evakuasi mandiri," kata dia.
Andi Sultan menambahkan Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kabupaten Maros telah menetapkan tempat pengungsian bagi warga.
"Dan saat ini tempat pengungsian sudah ditetapkan oleh pemerintaah daerah setempat baik Maros dan Makassar," ucapnya.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Karsiman mengatakan terdapat sejumlah titik terparah kemacetan akibat banjir yang memutus jalan Trans Sulawesi Makassar-Maros. Titik kemacetan, kata Karsiman, diantaranya Simpang 5 Bandara Makassar, pintu keluar ujung Tol Reformasi Makassar, Jalan Perintis arah Bandara Sultan Hasanuddin.
Load more