News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Remaja Putri di Kendari Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Tidur di Rumahnya

Seorang remaja putri berusia 13 tahun menjadi korban peluru nyasar ketika polisi berikan tembakan peringatan ke gerombolan begal di Kendari Sulawesi Tenggara.
Minggu, 11 Februari 2024 - 22:22 WIB
Kondisi korban saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kendari, Minggu (11/2/2024)
Sumber :
  • erdika mukdir

Kendari, tvOnenews.com - Seorang remaja putri berinisial SF (13) menjadi korban peluru nyasar di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/2/2024). 

Paman korban bernama Indas, menjelaskan saat itu korban sedang tidur di dalam kamarnya. Tiba-tiba, ada bunyi keras dari atap rumah. Di saat yang sama, sebuah benda menembus atap tersebut hingga mengenai punggung korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Setelah kami cek di kamar, korban ini sudah menjerit kesakitan dan kami kaget punggungnya berdarah. Bahkan, di samping tempat tidur korban, ada proyektil peluru  yang ditemukan," katanya.

Dari hasil pengecekan di rumah korban terlihat atap dan plafon rumah bocor yang diduga merupakan bekas tembusan peluru.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan, korban dilarikan oleh keluarganya ke RS dr. Ismoyo dan selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Kendari untuk diberikan penanganan medis. 

Sementara itu, Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko membenarkan jika peluru tersebut merupakan milik anggota polisi yang saat itu sedang melakukan pengejaran terhadap komplotan pembegal. 

"Benar, itu peluru dari anggota kami yang melakukan patroli," katanya. 

Aris menerangkan, ketika itu ada sekelompok anak muda yang melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam (sajam) dan mengancam warga di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. 

Tim Cipta Kondisi (Cipkon) dari Polresta Kendari, Brimob dan Polda Sultra kemudian melakukan giat patroli langsung mendatangi lokasi tersebut. 

Sesampainya disana, komplotan pemuda itu justru beringas dan mengajukan sajamnya bahkan berupaya menyerang petugas yang berpatroli. 

"Saat itulah, anggota kami mengeluarkan tembakan peringatan. Bahkan, 1 orang pelaku yang membawa parang berhasil kami ringkus," tambahnya.

Tak lama kemudian, pihaknya mendapat informasi ada peluru nyasar di rumah salah satu warga yang ada di Jalan Konggoasa, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari yang mengenai punggung kiri bocah 13 tahun berinisial SF. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata proyektil peluru tersebut milik anggotanya yang dilepaskan saat tembakan peringatan terhadap komplotan pelaku pembegal di Kota Kendari. 

"Jarak pengejaran terhadap komplotan pembegal ini sekitar 1 kilometer lebih dengan lokasi rumah korban yang jadi korban peluru nyasar," bebernya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT