Kolaka, tvOnenews.com - Dalam sepekan terakhir, harga pangan di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, Senin (4/12/2023). Harga pangan yang kenaikannya sangat menonjol terjadi pada jenis cabai, dimana harga cabai rawit di pasar ini menembus harga Rp150 ribu perkilogramnya yang sebelumnya hanya berkisar Rp80 ribu rupiah.
"Ini sudah satu minggu pak naiknya, sekarang memang naik Rp150 ribu, karena kita juga ambil dari Sulawesi Selatan," kata Arfah, Pedagang cabai.
Arfah bilang, tak hanya cabai rawit, cabai besar juga naik dari harga Rp50 ribu menjadi Rp65 ribu perkilo gram, sedangkan cabe kriting naik dari harga Rp60 ribu menjadi Rp70 ribu per kilonya.
Menurutnya, kenaikan harga ini disebabkan banyaknya petani yang mengalami gagal panen akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hal itulah yang membuat para pedagang kekurangan stok ditengah tingginya permintaan masyarakat.
"Penyebabnya karena gagal panen ini karena musim kemarau, makanya susah stok sekarang," keluhnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Indri (37) mengaku meski cabai mengalami kenaikan yang derastis, namun mereka tetap membutuhkan cabai rawit untuk sehari-hari.
"Kita mau apami ini kasian, biar mahal tapi karena kita juga suka makan pakai cabe, jadi mau tidak mau harus beli," katanya.
Load more