Menurut Muriansyah, seakan mengerti akan dipisahkan dengan orangnya yang telah menyelamatkannya, anak orang utan tersebut sempat melawan dan menggigit tangan petugas BKSDA saat hendak mengeluarkannya dari kandang untuk dipindah ke kandang besi yang dibawa petugas BKSDA.
Secara kasat mata, kondisi anak orang utan tersebut terlihat sehat. Dalam minggu ini akan segera diantarkan ke kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun, untuk dirawat di sana.
"Jika sudah tiba waktunya nanti, yaitu saat anak orangutan itu sudah bisa mandiri, maka akan dilepasliarkan ke habitatnya ke Suaka Margasatwa Lamandau atau Taman Nasional Tanjung Puting di Pangkalan Bun," terang Muriansyah. (dsi/Ask)
Load more