ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengelola Tambang Emas Ini Manfaatkan Spesies Perintis Untuk Memulihkan Lahan

PT Agincourt Resources, yang mengelolal tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan mendirikan departemen khusus yang menangani pemulihan lahan dan lingkungan, yakni Departemen Environment.
Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:45 WIB
Superintendent - Environmental Site Support PT Agincourt Resources, Syaiful Anwar.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenewscom - Kehidupan manusia modern tak bisa terlepas dari kegiatan pertambangan. Begitu banyak mineral yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari seperti minyak, batubara untuk energi, nikel, tembaga, perak, emas yang dibutuhkan untuk keperluan teknologi seperti semikonduktor, otomotif, industri manufaktur hingga konstruksi.

Namun kegiatan pertambangan selain banyak membawa manfaat bagi manusia, juga meninggalkan pekerjaan lain seperti pemulihan lahan pasca kegiatan pertambangan. Karena itu, sebagai bagian dari Astra International, PT Agincourt Resources, yang mengelolal tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan mendirikan departemen khusus yang menangani pemulihan lahan dan lingkungan, yakni Departemen Environment.

Dalam mengimplementasikan ESG, PT Agincourt Resources (PTAR) menerapkan tujuh prinsip yang terdiri dari Green House Gas Emissions Reduction, Energy Management, Water Management, Waste Management, Employee Health and Safety, Community Development, dan Good Corporate Governance. Ketujuh prinsip ini sejalan dengan visi induk PTAR, PT Astra International Tbk (ASII) yang menggariskan bisnis untuk perubahan yang visioner dan komitmen kuat terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Astra dan PTAR memastikan bisnis yang dijalankan bergerak menuju praktek yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

Pada ajang The 6th International Conference on Biosciences (ICoBio) 2025 di IPB International Convention, Bogor, Selasa, (5/8/2025), perwakilan dari PTAR, Superintendent - Environmental Site Support PT Agincourt Resources, Syaiful Anwar menyajikan presentasi bagaimana PTAR memulihkan lahan, mengembalikan dan meningkatkan kesuburan tanah hingga terbentuk sebuah ekosistem yang lengkap. 

"Aktivitas penambangan memiliki dampak yang besar karena aktivitas pertama adalah pembukaan lahan. Pembukaan lahan dapat memengaruhi keanekaragaman flora dan fauna di sekitar area pemrosesan, dan kemudian aktivitas penambangan, kegiatan membuang tanah dan material limbah. Aktivitas ini memerlukan standar operasi yang sangat ketat dan bertanggung jawab," kata Syaiful mengawali presentasinya.

Lebih lanjut Syaiful menjelaskan bahwa Departemen Environment PTAR menggunakan tanaman perintis yang berasosiasi dengan mikroorganisme yang mampu mengurai logam berat, menetralkan material sisa tambang, mengembalikan kesuburan tanah dan membentuk ekosistem baru.

"Jadi material sisa proses kegiatan penambangan dapat mempengaruhi kontaminasi pada tanah, kemudian ke air atau sungai, namun kami memiliki beberapa tanaman yang kami gunakan untuk reklamasi di area pascatambang." 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT