Pengelola Tambang Emas Ini Manfaatkan Spesies Perintis Untuk Memulihkan Lahan
- Istimewa
Cadangan emas Martabe memiliki tingkat endapan sulfidasi tinggi, dengan proses pengolahan menggunakan metode Carbon-in-Leach (CIL), dimana metode ini sedikit lebih mahal daripada metode Heap Leach, namun memiliki tingkat recovery lebih tinggi dalam prosesnya. Dengan tingkat kapasitas pabrik pengolahan yang dimiliki mencapai lebih dari 6 juta ton bijih per tahun, tambang emas ini mampu memproduksi hingga 200,000 ons emas per tahun dan 1-2 juta ons perak.
Sebagai perusahaan yang menganut konsep good mining practice, PTAR memilih metode yang lebih mahal karena lebih efisien dalam proses ekstraksi emas dan juga lebih ramah lingkungan. Good mining practice adalah suatu kegiatan pertambangan yang sangat taat pada aturan, memiliki perencanaan yang baik sebelum masa eksplorasi dimulai, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan pada efektivitas dan efisiensi, melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir keinginan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, serta menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Penambangan mineral, dalam hal ini emas menuntut sebuah proses eksplorasi, ekstraksi dan penanganan sisa hasil tambang dengan sangat baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan. Metode ekstraksi emas di tambang emas Martabe tidak lagi menggunakan merkuri seperti tambang emas tradisional.
Merkuri adalah unsur logam yang sangat sulit larut di alam karena itu tambang emas Martabe memilih menggunakan sianida untuk memisahkan emas. Dalam kadar yang berlebih, larutan merkuri dan sianida sama berbahayanya untuk lingkungan dan manusia, tetapi sianida lebih mudah terurai di alam ketimbang merkuri.
Mengutip hasil penelitian mahasiswa IPB; Nuril Hidayati, Titi Juhaeti dan Fauzia Syarif, menyatakan bahwa sianida adalah senyawa yang sering terdapat dan tidak asing lagi dalam berbagai limbah industri. Sianida di alam bebas sering muncul sebagai sianida bebas tetapi biasanya bereaksi membentuk kompleks sianida logam. Sianida sangat stabil di bawah permukaan atau tanpa cahaya, tetapi dapat mengalami fotolisis atau terurai dengan cepat di permukaan air atau permukaan tanah yang terpapar cahaya matahari dan melepaskan sianida bebas yang tidak berbahaya.
Load more