ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pesona Budaya Sumatera Utara Jadi Daya Tarik Wisata di Malioboro

Pawai Pesona Budaya Sumatera Utara (PBSU) yang digelar ratusan warga Batak yang tinggal di wilayah DIY baik tua dan muda.
Senin, 28 Juli 2025 - 08:17 WIB
Pawai Pesona Budaya Sumatera Utara (PBSU) yang digelar ratusan warga Batak yang tinggal di wilayah DIY baik tua dan muda.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Jalan Malioboro yang berada di jantung kota Yogyakarta kembali dipadati wisatawan baik domestik maupun manca negara. Tak hanya meniknati suasana khas Yogyalarta dengan segala keunikannya, wisatawan juga kerap menyaksikan beragam atraksi seni budaya

Seperti halnya Pawai Pesona Budaya Sumatera Utara (PBSU) yang digelar ratusan warga Batak yang tinggal di wilayah DIY baik tua dan muda.

Mereka menggelar pawai budaya meriah di sepanjang Jalan Malioboro, Minggu (27/7/2025) petang hingga malam. Tak ayal, pawai budaya Batak ini menjadi daya tarik tersendiri. 

Pawai Pesona Budaya Sumatera Utara ini digelar tepat saat Malioboro bebas kendaraan bermotor. 

Acara tersebut berlangsung dengan penuh warna ini menampilkan beragam tarian khas Sumatera Utara, seperti tari Tor Tor. Warga yang ikut pun beragam ada dari Mandailing,  Karo, Nias hingga Toba.

Dewanto P Siregar, Ketua Dewan Pembina Pemuda Batak Bersatu sekaligus ketua pelaksana acara, menyampaikan pawai budaya Batak ini mempertegas semangat keberagaman dan persatuan di Jogja. 

Meski warga Batak hanya 3 persen dari total populasi DIY, mereka tetap menjaga dan melestarikan budaya asalnya dengan penuh kebanggaan. Mereka tetap mengingat dan melestarikan budaya nenek moyang meski sudah hidup dan menetap di tanah rantau. 

“Kami diberikan kesempatan di sini untuk tetap berbudaya sekaligus menghormati kearifan lokal Yogyakarta. Ini adalah nilai filosofis yang sangat istimewa dari Jogja," ungkap Dewanto sebelum bertolak dari halaman DPRD DIY. 

Pawai tersebut dikatakan Dewanto juga menjadi momen penting bagi warga Batak di Jogja yang sudah lama berasimilasi dan menganggap kota ini sebagai rumah kedua mereka. Anak-anak keturunan Batak yang lahir dan besar di Yogyakarta juga turut serta dalam kegiatan tersebut, menunjukkan komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat setempat.

"Kami berharap pawai budaya ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, sekaligus menyatakan persatuan bangsa Indonesia dan menggelorakan semangat saling menghargai keberagaman," tambah Dewanto.

Kegiatan yang mengusung tema Merdeka Berbangsa, Merdeka Berbudaya ini tidak hanya memamerkan kekayaan budaya Batak, tetapi juga memberikan hiburan bagi wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke kawasan Malioboro. Masyarakat Batak memang dikenal bersuara emas, dan diperlihatkan serta diperdengarkan dalam momen tersebut. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT