Bahlil Lahadalia Setop Sementara Operasional PT GAG Nikel
- Antara
tvOnenews,com - Beredar narasi sesat yang menyerang Menteri Energi Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Dia dituding sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas ijin PT GAG beroperasi di Raja Ampat. Padahal, ijin PT GAG, anak usaha Antam ini, diteken oleh Menteri Ignatius Jonan.
Berdasarkan situs Minerba One Data Indonesia (Modi), PT GAG Nikel memiliki luas pertambangan sebesar 13.136 hektare. Perusahaan itu memiliki izin tambang yang teregister dalam 430.K/30/DJB/2017 yang mulai berlaku pada (30/11/2017) sampai dengan (30/11/2047).
Artinya, penerbitan IUP PT Gag Nikel itu terjadi saat Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM. Menteri Jonan menjabat sebagai Menteri ESDM mulai 14 Oktober 2016 hingga 23 Oktober 2019. Jonan saat itu menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi Pelaksana Tugas Menteri ESDM. Sementara Bahlil saat itu menjabat sebagai Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indoensia (HIPMI). Bahlil sendiri baru menjadi Menteri ESDM pada Agustus 2024.
Justru Menteri Bahlil harus harus mendapat apresiasi. Sebab dialah yang mengambil langkah tegas menghentikan sementara operasi tambang nikel milik PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Hal ini dilakukan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Tindakan tegas ini mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi XII DPR RI, Alfons Manibui.
“Saya mengapresiasi keputusan Menteri ESDM yang responsif terhadap aspirasi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan Raja Ampat,” ujar Alfons, legislator asal Daerah Pemilihan Papua Barat itu pada keterangannya (7/6).
Pemberhentian sementara ini dilakukan menyusul pengaduan dari warga. Pemerintah menilai ada kemungkinan bahwa aktivitas perusahaan belum sepenuhnya memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan, sehingga perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut sebelum dapat kembali beroperasi.(chm)
Load more