Kanwil Imigrasi Jambi Gelar Rapat Evaluasi dan Aksi Sosial Wujudkan Asta Cita
- Istimewa
tvOnenews.com - Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi menggelar Rapat Evaluasi Triwulan I yang dipusatkan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci, Sungai Penuh. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kakanwil, Kakanim beserta jajarannya, sebagai forum evaluasi pelaksanaan anggaran dan tugas fungsi (tusi) keimigrasian Triwulan I Tahun 2025. Selain sebagai bentuk pengawasan dan perencanaan strategis, rapat ini juga mencerminkan komitmen kuat Kanwil Imigrasi Jambi dalam mendukung penuh 8 Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, Bapak Agus Adrianto, khususnya melalui penguatan inovasi pelayanan publik serta peningkatan peran sosial keimigrasian di tengah masyarakat.
Dalam Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2025, salah satu poin penting yang menjadi sorotan adalah capaian penggunaan anggaran dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) keimigrasian. Kantor Wilayah dan tiga UPT Keimigrasian di wilayah Jambi mengelola total Pagu Anggaran sebesar Rp31.367.903.000,-.
Sebagai bentuk efisiensi, telah dilakukan pemblokiran anggaran sebesar Rp9.427.379.000,- sehingga anggaran efektif menjadi Rp21.940.524.000,-. Dari jumlah tersebut, realisasi anggaran telah mencapai 26,50% atau senilai Rp5.814.672.936,-. Hasil ini menunjukkan langkah strategis Kanwil Imigrasi Jambi dalam menjaga efisiensi belanja negara sekaligus memastikan pelaksanaan program berjalan optimal sesuai prioritas.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tusi) keimigrasian, Kantor Wilayah dan UPT Keimigrasian se-Provinsi Jambi mencatat capaian signifikan sepanjang Triwulan I Tahun 2025. Sebanyak 6.339 paspor elektronik dan 2.962 paspor biasa berhasil diterbitkan sebagai bagian dari pelayanan keimigrasian kepada masyarakat. Di bidang izin tinggal, telah diselesaikan 27 permohonan Izin Tinggal Kunjungan dan 37 permohonan Izin Tinggal Terbatas. Sementara itu, pada aspek pengawasan keimigrasian, khususnya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), pengawasan lalu lintas orang dan alat angkut dilakukan secara ketat.
Tercatat 212 kapal masuk dan 210 kapal keluar dari wilayah Jambi, dengan jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang masuk sebanyak 854 orang dan keluar sebanyak 829 orang. Data ini mencerminkan kinerja yang solid dalam pengelolaan layanan dan pengawasan keimigrasian secara menyeluruh. Lebih lanjut, Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya upaya preventif terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyeludupan Manusia (TPPM) serta mobilitas ilegal.
“Kami tidak hanya memperkuat koordinasi melalui Rapat Timpora, tetapi juga membentuk lima Desa Imigrasi sebagai garda terdepan dalam deteksi dini potensi pelanggaran keimigrasian di masyarakat,” ujarnya.
- Istimewa
Untuk Desa Binaan Imigrasi di wilayah Kerja Kanwil Ditjen Imigrasi saat ini sudah terbentuk sebanyak 5 (lima) desa binaan dengan rincian, kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi sebanyak 1 (satu) desa Binaan, Kanim Kelas II Non TPI Kerinci sebanyak 2 (dua) desa binaan dan pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal sebanyak 2 (desa) binaan. Sebagai salah satu Upaya meminimalisir permasalahan Keimigrasian salah satunya oleh pekerja migran dan PMI Non Prosedural maka dilaku program pembangunan masyarakat melalui pendekatan dan pembinaan Sumber daya manusia melalui edukasi oleh Pimpasa (Petugas Imigrasi Pembina Desa) yang ditempatkan pada desa2 binaan tersebut, “kedepan Pimpasa ini akan berperan aktif sebagai perpanjangan imigrasi dalam mengedukasi warga sehingga dampak negative diatas bisa diminimalisir” ujarnya
Sebagai bagian dari dukungannya terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi turut berkontribusi dalam program ketahanan pangan dengan melaksanakan penanaman bibit kentang perdana di lahan seluas 200 M2 di Desa Binaan Imigrasi, Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan di daerah. Selain itu, Kanwil Imigrasi Jambi juga aktif melaksanakan program Akselerasi dengan menyelenggarakan 10 kegiatan bakti sosial dalam enam bulan terakhir yang tersebar di Kota dan Kabupaten diwilayah Jambi baik ke Masyarakat sekitar kantor, Panti Jompo, Panti Asuhan dan Panti Anak Cacat yang ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui pembagian makanan gratis dan paket sembako.
"Kami ingin imigrasi hadir bukan hanya di bandara atau pelabuhan, tetapi juga di tengah masyarakat, memberikan manfaat langsung," ujar Wahyu Hidayat, Kepala Kanwil.
Wahyu Hidayat menekankan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan hasil kerja sama tim dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami akan terus mengembangkan layanan imigrasi yang cepat, aman, dan humanis, sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadikan 5 Commander Wish Plt. Dirjen Imigrasi, Bpk Yuldi Yusman sebagai pedoman dalam menjalankan tugas. Ini adalah komitmen kami untuk menjadikan imigrasi sebagai instrumen pembangunan yang inklusif,” tegasnya.(chm)
Load more