tvOnenews.com - Dalam rangka mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025, KAI Services mengoptimalkan penggunaan Command Center berbasis teknologi informasi yang beroperasi 24 jam nonstop. Ruang Command Center ini menjadi pusat kendali utama dalam melakukan monitoring real-time, analisis data, dan interkonektivitas berbagai layanan KAI Services guna memastikan kenyamanan serta keamanan penumpang selama masa mudik.
Dengan adanya ruang Command Center, tim KAI Services dapat memantau kondisi operasional di berbagai sektor layanan, seperti kebersihan stasiun dan kereta, keamanan, hingga layanan kebutuhan makanan yang ada di atas kereta. Data yang ditampilkan secara real-time memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kendala di lapangan sehingga solusi bisa segera diambil.
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, selain sebagai pusat monitoring, Command Center juga berfungsi sebagai sistem interkonektivitas data antar-aplikasi. Hal ini mempercepat akses informasi dan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat.
Misalnya, laporan dari petugas on-trip cleaning atau tim keamanan dapat langsung diterima di Command Center, sehingga tindak lanjut bisa dilakukan secara cepat dan terarah.
"Melalui Command Center, kami dapat memastikan seluruh layanan KAI Services tetap optimal selama periode masa Angkutan Lebaran yang dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Dengan pemantauan 24 jam dan analisis berbasis data, setiap tantangan di lapangan dapat segera direspons secara cepat dan tepat," ujar Firhan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (8/4).
Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang selama Angkutan Lebaran, KAI Services juga telah menambah 1.278 pekerja yang akan ditempatkan sesuai kebutuhan di berbagai wilayah kerja. Tenaga kerja tambahan ini akan tersebar di beberapa kota strategis, termasuk Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Semarang, Tegal, Kroya, Kutoarjo, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Medan, dan Palembang.
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang mudik dengan kereta api. Penambahan tenaga kerja ini bertujuan untuk memastikan kebersihan, keamanan, serta kenyamanan penumpang tetap terjaga di tengah lonjakan jumlah pengguna jasa," Firhan menambahkan.
Load more