tvOnenews.com - Dalam menanggapi pemberitaan mengenai revisi disertasi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang dinilai sebagai bukti objektivitas Universitas Indonesia (UI), Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira, menyatakan dukungan positif terhadap keputusan UI.
“Keputusan UI untuk meminta revisi disertasi sesuai dengan ketentuan akademik merupakan langkah yang menunjukkan komitmen institusi dalam menjaga integritas dan standar ilmiah, tanpa terpengaruh oleh tekanan politik,” ujar Anggawira.
Ia juga menambahkan bahwa revisi atau penyempurnaan karya ilmiah merupakan hal yang wajar, karena setiap karya ilmiah harus melalui tahapan yang telah ditetapkan sesuai standar dan kaidah yang berlaku.
“Terbukti Bahlil telah melalui tahapan sesuai standar. Proses revisi atau penyempurnaan merupakan bagian integral dari upaya mencapai kualitas ilmiah yang optimal,” jelasnya.
Ketua Umum ASPEBINDO (Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara Indonesia) ini menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya menguatkan reputasi UI sebagai lembaga pendidikan tinggi yang objektif, tetapi juga menjadi contoh bagi semua institusi pendidikan di Indonesia untuk tetap berpegang pada prinsip keilmuan. Menurutnya, penegakan disiplin akademik seperti ini sangat penting dalam membangun iklim pendidikan yang bebas dari intervensi politik, sehingga mendukung terciptanya inovasi dan daya saing bangsa.
“Dukungan kami sebagai HIPMI hadir untuk mendorong terciptanya lingkungan akademik yang transparan, adil, dan berkualitas, sebagai fondasi bagi pengembangan sumber daya manusia yang kompeten,” tambah Anggawira.
Load more