Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Penguatan Karakter
- Istimewa
tvOnenews.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program gerakan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagai langkah strategis untuk memperkuat karakter anak-anak Indonesia. Program ini menekankan pentingnya kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari guna membentuk kepribadian dan membangun peradaban bangsa.
Menurut Kosasih Ali Abu Bakar, Analis Pendidikan Ahli Madya, penguatan karakter tidak harus berbasis teori yang kompleks, tetapi bisa dibentuk melalui kebiasaan baik yang dilakukan berulang kali.Â
"Untuk membangun peradaban itu butuh kepribadian. Kepribadian itu dibentuk dengan kebiasaan-kebiasaan baik yang terus dilakukan," ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube BSKAP Kemendikdasmen.
Program "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Pendidikan (Puspk) mengenai manfaat dari kebiasaan tersebut. Salah satu contohnya adalah kebiasaan bangun pagi yang terbukti dapat membentuk disiplin seseorang. Selain itu, kebiasaan lain yang menjadi bagian dari gerakan ini meliputi, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Konsep ini sejalan dengan teori dalam buku The Power of Habit, yang menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan sederhana dapat mengubah seseorang secara signifikan. Dengan membangun kebiasaan baik sejak dini, anak-anak dapat tumbuh dengan karakter yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Saat ini, Kemendikdasmen bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyusun surat edaran bersama mengenai penerapan program ini.Â
"Tentunya dengan adanya regulasi, dampaknya akan lebih luas dan lebih masif," ucap Kosasih.
Namun, implementasi gerakan ini bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana memastikan program ini dapat diterapkan secara efektif di seluruh Indonesia. Selain itu, keberhasilan program ini tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak, melainkan harus melibatkan kolaborasi dari berbagai sektor termasuk orang tua.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Kemendikdasmen juga telah memperkenalkan konsep Catur Pusat Pendidikan, yang menitikberatkan keterlibatan keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung pembentukan karakter anak-anak. Diharapkan dalam lima tahun ke depan, program ini dapat berjalan secara optimal dengan adanya regulasi yang jelas melalui surat edaran yang sedang disusun.
Load more