Nurul menduga penyebab kebakarannya karena korsleting listrik, sementara pemilik rumah sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri. Saat kejadian Nurul mengaku tidak mendengar suara ledakan.
“Dalam kamar bagian depan itu kosong dan dari kamar tersebut api pertama kali terlihat,” jelasnya.
Di lokasi kebakaran sejumlah petugas yang menggunakan unit tangki berusaha menyiram titik api sementara relawan yang menggunakan pompa portabel harus berjibaku untuk mencari titik air, bahkan air parit bekas pembuangan dari penyiraman kebakaran mereka tampung dan diambil untuk disiramkan kembali ke titik api.
Upaya pemadaman dilakukan dari segala penjuru, baik dari Jalan Siti Aisyah maupun dari sisi Jalan RE Martadinata Gang Mawar.
Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH mengatakan upaya pemadaman cukup sulit lantaran akses menuju lokasi cukup sempit.
“Lokasinya sangat sangat sulit sekali dijangkau lantaran sisi RE Martadinata melewati jalur gang sementara Jalan Siti Aisyah hanya cukup satu mobil saja,” ucap Hendra.
Api berhasil dikuasai 1,5 jam kemudian setelah dikerahkah 8 unit fire truk dan puluhan pompa portabel milik relawan se Kota Samarinda.
Load more