"Harapan kita, dengan bersekolah mereka bisa bersosialisasi kembali dengan teman-temannya, bermain bersama dan belajar. Kami yakin hal ini akan semakin cepat memulihkan kondisi psikis mereka," harap Erlan.
Sementara itu camat Seruyan Raya, M. Abdi Radhiyanie, menengaskan, jumlah total pengungsi yang terdata ada sebanyak 1.100 jiwa. Mereka semua adalah pekerja sawit PT. HMBP bagian panen buah atau pekerja harian.
Sebelum ditempatkan dipengungsian, para pekerja ini sempat bersembunyi di hutan, kemudian mereka dievakuasi petugas kepolisian dan petugas kecamatan serta desa, untuk pindah lokasi mengungsi.
"Sejak terjadinya rusuh hari Kamis lalu, ada isu atau berita hoax yang beredar jika rumah mereka akan dibakar massa, meraka akhirnya semua kabur dari bedeng karena merasa ketakutan, padahal isu itu tidak benar sama sekali," kata Abdi. (dsi/mtr)
Load more