ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Putus Penyebaran Diare, Kemenkes Kabupaten Pacitan Lakukan Kaporisasi

memutus penyebaran diare di Kecamatan Sudimoro, Pacitan, Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Pacitan lakukan kaporisasi
Jumat, 6 Januari 2023 - 13:52 WIB
putus penyebaran diare, Kemenkes lakukan Kaporisasi
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Pacitan, Jawa Timur - Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah diare di Kecamatan Sudimoro, Pacitan, Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Pacitan melakukan kaporisasi di berbagai titik sumber mata air yang dikonsumsi warga. 

Petugas dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Surabaya bersama dengan Dinas Kesehatan Pacitan melakukan kaporisasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, sejak Kamis (05/01). 

Kaporisasi menyasar sejumlah sumur warga dan sumber mata air di wilayah yang diduga kuat menjadi lokasi awal mula munculnya e coli. Petugas BBTKL Kementerian Kesehatan ini juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan kaporit yang digunakan untuk melakukan klorinasi air.

dr Teguh Mubawadi, koordinator analisis dampak kesehatan lingkungan BBTKL Kemenkes RI Surabaya mengungkapkan, dugaan awal penyebab diare yang menjangkiti hampir ratusan orang warga Kecamatan Sudimoro, berasal dari air yang terkontaminasi virus, namun pihaknya belum bisa memastikan secara detail hingga menunggu uji laboraturium sample air di ITD.

"Dugaan awal memang dari air. Untuk memastikan kami masih menunggu hasil uji laboratorium sample dari sekitar 700 sumur warga dan sebagian dari berbagai sumber mata air," jelasnya.

Sementara itu, terkait wabah diare di Kecamatan Sudimoro yang menjangkiti masyarakat, Dinas Kesehatan Pacitan melaksanakan Surveylen ke sejumlah titik dan melakukan penyelidikan edimology untuk mengetahui penyebab wabah ini. 

"Survey untuk mengetahui dan mengumpulkan data pasien dari daerah mana saja. Sedangkan penyelidikan edimology untuk mengetahui apa penyebab wabah diare hingga penyebaran sangat cepat," terang Sri Haryanti, Fungsional Kesehatan Lingkungan Bidang Kesmas Dinkes.

Yanti menambahkan Dinas Kesehatan mendorong gaya hidup sehat warga setempat dengan klorinasi, inpeksi sanitasi untuk menilai sejauh tingkat kesehatan lingkungan mengingat wabah tersebut diduga berasal dari sumber air yang terkontaminasi e coli yang berasal dari tinja manusia. 

"Edukasi, Inspeksi sanitasi dan klorinasi sedang kami kerjakan, minimal sudah bisa menekan angka penyebaran agar tak meluas," imbuhnya.

Sementara saat ini jumlah secara akumulatif warga Kecamatan Sudimoro yang terjangkit diare bertambah menjadi 104 pasien. Dari jumlah tersebut, 2 pasien menjalani rawat inap di Puskesmas Sukorejo, satu pasien meninggal dunia, sisanya menjalani rawat jalan. Sedangkan di Puskesmas Kecamatan Ngadirojo sampai sepekan ini menangani 38 kasus diare. (asw/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT