Lumajang, Jawa Timur - Menyusul terjadinya gempa berskala 5,6 Magnitudo pada hari Senin siang (21/11) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dan terluka serta ribuan rumah rusak berat, Sekolah Menengah Pertama Negeri Empat (SMPN 4) Lumajang, doa bersama dan donasi untuk korban Bencana alam Gempa bumi di Cianjur, Rabu (23/11).
Pantauan tim tvonenews.com di lokasi, antusias siswa-siswi SMPN 4 Lumajang sangat tinggi untuk mendoakan agar para korban diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Kepala SMPN 4 Lumajang, Setiawati mengatakan, seluruh anak didiknya berdoa bersama untuk masyarakat di Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi.
"Hari ini kegiatan kita awali dengan sholat ghaib dilanjutkan dengan kegiatan do’a untuk saudara kita di Cianjur yang terdampak bencana gempa bumi," ungkapnya.
Menurutnya, para siswa juga terketuk hatinya untuk membantu korban gempa Cianjur dengan menggalang donasi juga, yang diinisiasi oleh Ketua OSIS SMPN 4 Lumajang.
“Ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa empati pada anak didik serta dewan guru terhadap saudara kita yang lagi tertimpa musibah, makanya usai sholat ghaib dan do’a bersama kita langsung menggalang donasi yang nantinya akan kita salurkan buat saudara kita di Cianjur melalui dewan penggalang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMPN 4 Lumajang, Mahesa Farel, menuturkan, doa bersama dan galang donasi ini sebagai bentuk kepedulian bagi para korban gempa bumi di Cianjur, mengingat diantara ratusan korban jiwa dan ribua korban luka, banyak terdapat korban yang seusia mereka.
“Ini bentuk rasa empati kami buat korban gempa bumi Cianjur, hari ini kita galang donasi dalam bentuk uang tunai, alhmadulillah teman-teman dan para gugu juga antusias,” tuturnya.
Farel menyebut sebanyak kurang lebih 600 siswa dan dewan guru SMPN 4 Lumajang, berkumpul berdoa bersama dan menggalang donasi untuk para korban bencana alam gempa bumi di Cianjur.
"Mudah-mudahan apa yang kami dilakukan ini, dengan berdoa bersama dan galang donasi, untuk para korban diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapinya, dan apa yang kami berikan dapat meringankan beban para korban, buat yang sakit segera disembuhkan dan masih hilang bisa segera ditemukan," pungkasnya.
Sebagai upaya mitigasi bencana, rangkaian kegiatan sholat ghaib, do’a bersama dan penggalangan donasi ditutup dengan kegiatan simulasi penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi dengan bimbingan personil BPBD Kabupaten Lumajang. (wso/gol)
Load more