Banyuwangi, Jawa Timur - Potensi perikanan Banyuwangi melejit ke pasar internasional. Salah satunya, produk ikan sarden jenis lemuru produksi pabrik di Muncar. Produk lokal ini diekspor hingga ke 70 negara. Terbaru, ikan kemasan ini tembus ke pasar Australia.
Selain lemuru, sarden tuna juga digemari pasar asing. Perang Rusia-Ukraina ternyata membuat pasar ikan internasional terbuka lebar. Dampaknya, produk sarden Banyuwangi mulai banjir pesanan.
“Ini luar biasa. Sarden lemuru dan tuna produk Banyuwangi bisa tembus pasar Australia. Perang Rusia – Ukraina membuat pasar ikan internasional terbuka lebar,” kata Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan usai melepas ekspor perdana sarden ke Australia di Muncar, Banyuwangi, Selasa (22/11) siang.
Menurutnya, peluang pasar internasional produk ikan masih terbuka lebar. Diantaranya, Afrika, Tiongkok hingga Timur Tengah. Eropa yang sedang lesu justru berdampak terbukanya pasar baru, salah satunya Australia.
“Jadi, pemerintah mendorong tumbuhnya ekspor. Apalagi, produk ikan kita sangat melimpah,” tegasnya.
Ekspor sarden ke Australia ini menambah daftar negara tujuan produk ikan dari Muncar, nilainya juga fantastis. Pengiriman perdana ini transaksinya tembus hingga 2,7 juta US Dollar. Jumlah ini akan berlanjut di tahun 2023 dengan transaksi 1,5 juta US Dollar.
“Ekspor perdana ini, kami mengirimkan 10 kontainer ukuran 20 feet jenis sarden lemuru dan tuna. Tahun depan akan berlanjut,” kata pemilik pabrik pengalengan ikan Pasific Harvest Aminoto.
Load more