"Cooking and dance for Veteran digelar dalam rangka memberikan apresiasi untuk para pejuang serta membangun ingatan kolektif untuk kemudian menggerakkan kesadaran masyarakat agar mau meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari untuk para generasi penerusnya,” kata Nabilla Humaira, Manager Artotel TS Suites Hotel Surabaya selaku penggagas acara.
Selain demo masak, para veteran dan warga yang hadir juga mengikuti lomba minum jamu pahit. Lomba yang berlangsung dengan meriah ini disambut dengan baik oleh para partisipan, yang juga penikmat jamu.
Pekik "Merdeka !!" tak henti - hentinya diteriakkan Serma (purnawirawan) Angkatan Darat, Supardi, yang tampak semangat bergoyang sembari mengangkat gelas berisi jamu.
“Alhamdulilah kami diberi kesehatan kita juga senang bisa joget sambil lomba minum jamu agar tubuh bisa bugar, saya usia sudah 80 tahun namun tetap bisa beraktifitas normal bersama keluarga ‘’ tutur Supardi.
Kegiatan ini ditutup dengan makan siang bersama dengan berbagai pilihan menu tradisional, serta memperkenalkan kembali salah satu menu masakan jadul tempoe dulu, yaitu Bebek Honje. Menu terdiri dari bebek goreng berukuran jumbo, dipadu sambal honje, lalapan, serta jasmine rice yang cukup populer di massa Hindia Belanda. (zaz/hen)
Load more