Untuk memproduksi tahu, Silo membutuhkan sebanyak 3-4 ton kedelai impor setiap bulannya. Besarnya produksi tersebut karena banyaknya konsumen di pasaran.
Sementara itu, pabrik tahu yang dirintis sejak setahun lalu itu terus berkembang pesat.
Setelah 23 tahun lamanya menjadi kuli untuk membangun usahanya itu, Silo harus mengumpulkan modal dengan cara mencari pinjaman.
"Berharap dengan langkanya kedelai lokal ini perlu campur tangan pemerintah agar pengusaha pabrik tahu tidak kebingungan untuk mencari bahan baku," katanya. (msn/nsi)
Load more