Faktanya sepertiga sampai dua pertiga remaja putri di Indonesia mengalami kekurangan darah, maka dari itu, Ikfina mengatakan, ini sangat berbahaya karena dalam waktu dekat kalau remaja putri kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan kekurangan darah, akan tetapi juga bisa menyebabkan otak tidak bisa berpikir dengan cepat dan tidak bisa berkonsentrasi.
"Karena kita tidak bisa menghentikan menstruasi setiap bulan, maka kita harus makan makanan yang mengandung zat besi," ucapnya.
Selain itu, menurut pemahamannya, terdapat dua faktor yang dapat menghambat dan mempercepat penyerapan zat besi pada tubuh, Ikfina juga mencontohkan, meminum kopi dan teh setelah makan sebelum satu jam dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, akan tetapi meminum jus jeruk atau semacamnya bisa mempercepat penyerapan zat besi di dalam usus.
"Karena penyerapan bisa berbentuk Ferri dan Ferro, ketika ada zat asam di dalam perut maka bentuknya Ferro maka akan mudah diserap, kalau bentuknya ferri maka akan susah diserap," pungkasnya.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Ikfina mengajak seluruh siswi SMAN 1 Sooko untuk mengkonsumsi tablet tambah darah secara serentak. (hen)
Load more