Budidaya Ayam Hias Jenis Ringneck Pheasant Mulai Digemari, Ini Kiatnya
- tim tvone - umar sanusi
"Menetaskan dengan entok juga sering gagal. Karena ketika telur mulai menetas, langsung dimangsa oleh pejantan entok, sehingga anak ayam ringneck yang baru menetas, habis," tambah Sugiono.
Setelah melalui berbagai percobaan, akhirnya Sugiono berhasil mengembangbiakkan ayam hias ringneck pheasant menggunakan alat penetas oven yang dirakit sendiri, dengan suhu yang terkontrol dan saat menetas dipastikan aman.
Meskipun Sugiono belum mengembangkan peternakannya hingga setaraf peternak besar, namun telah menghasilkan ayam hias ringneck pheasant cukup banyak, mewarnai pasar ayam hias online dan offline.
"Pemesan tinggal pilih warna dan usia, karena warna dan usia menentukan harga," kata Sugiono.
Sugiono menjual ayam ringneck pheasant umur dua hingga tiga bulan dengan harga 600 ribu rupiah sepasang. Ayam hias ringneck pheasant dewasa dan telah siap produksi sepasang seharga 3 juta rupiah. Harga ayam semakin tinggi seiring usia yang bertambah dan keindahan warnanya.
Pasar ayam hias jenis ini cukup bagus. Karena permintaan terus mengalir, yang terbanyak justru dari luar Jombang.
"Alhamdulillah ini produksinya bagus. Untuk penjualannya tidak sulit. Sementara ini dalam satu bulan tiga hingga lima pasang terjual. Harganya tidak sama, sesuai keinginan pemesan. Ada yang minta tiga bulan dan ada yang minta 6 bulan," papar Sugiono. (usi/hen)
Load more