LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
seorang kakek tewas dicangkul cucunya
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Sakit Jiwanya Kambuh, Seorang Nenek Tewas Dicangkul Cucunya

Berniat jenguk cucu yang dikabarkan sakit, Bainah, warga Desa Plumpung, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, tewas mengenaskan, karena dicangkul cucunya

Jumat, 15 Juli 2022 - 17:20 WIB

Madiun, Jawa Timur – Berniat menjenguk cucunya yang dikabarkan sakit, Bainah (82),warga Desa Plumpung, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, tewas mengenaskan, lantaran dicangkul cucunya  sendiri, Totok Purnomo (31), di rumahnya di Desa Sidomulyo Wonoasri, Jumat (15/7).  

Warga yang berniat menolong korban pun tak berani mendekat, karena takut menjadi sasaran amukan pelaku yang masih membawa linggis di tangan. Puluhan warga hanya dapat mengepung lokasi sambil menunggu polisi datang. 

“Saya kan dengar suara orang minta tolong, lalu saya bangun terus melihat korban tergeletak, mau saya tolong tapi pelaku masih bawa linggis saya nggak berani. Warga juga sudah banyak tapi ya nggak berani mendekat,” kata Kardi (42) tetangga pelaku, sambil menyiapkan proses pemakaman korban, Jumat (15/7). 

Kejadian inipun juga dibenarkan oleh Kepala Desa Sidomulyo, Sumaji (55) yang mengatakan, bahwa pelaku memang memiliki riwayat sakit jiwa, bahkan pernah dirawat di RSJ Nganjuk. Korban tewas dengan luka di bagian kepala karena dicangkul. 

“Jadi neneknya ini yang rumahnya ada di desa tetangga, di Plumpung main ke rumah pelaku untuk melerai (menasihati) cucunya. Namun karena sesuatu hal yang sudah memuncak ya akhirnya terjadilah pemukulan pakek cangkul, di kepala depan 16 cm yang belakang kayaknya dilinggis,” terang Sumaji. 

Menurut keterangan yang ia peroleh, saat ini pelaku sudah dibawa ke rumah sakit jiwa di Ngawi untuk diobatkan. Sebelumnya warga tidak berani mendekat karena pelaku membawa linggis, hingga akhirnya berhasil diamankan setelah polisi datang. 

Baca Juga

Kapolsek Wonoasri, AKP Agustinus Dwi Tjahyono membenarkan jika pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berdasarkan keterangan pihak puskesmas setempat. Pelaku sudah diamankan di Mapolres Madiun untuk penanganan lebih lanjut. 

“Menurut penjelasan dari puskesmas, pelaku adalah kategori ODGJ, sehingga ketika pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan berat sehingga memukul korban dengan benda tumpul. Pada saat itu juga pelaku berhasil kita amankan dan langsung kita serahkan ke polres untuk penanganan lebih lanjut,” terang Agustinus saat dikonfirmasi di Mapolsek Wonoasri. 

Kasus pembunuhan cucu kepada neneknya ini sudah ditangani petugas dari unit reskrim Polsek Wonoasri dan juga Satreskrim Polres Madiun. Sementara jenazah korban kini telah dimakamkan di tpu desa setempat. (men/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bakal Lawan 3  Negara Kuat Jelang Piala Asia U20, Pelatih Indra Sjafri Tak Bakal Mudah Umumkan Skuad Terbaik TImnas Indonesia U-20

Bakal Lawan 3 Negara Kuat Jelang Piala Asia U20, Pelatih Indra Sjafri Tak Bakal Mudah Umumkan Skuad Terbaik TImnas Indonesia U-20

Pelatih timnas Indonesia U-20 Indonesia Indra Sjafri menuturkan belum bisa menentukan skuad terbaik Garuda Muda jelang Piala Asia U20 2025. Dia bilang...
Soal Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Pelatih Indra Sjafri Ingat Pesan Terakhir Presiden Habibie Sebelum Meninggal Dunia, Isinya...

Soal Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Pelatih Indra Sjafri Ingat Pesan Terakhir Presiden Habibie Sebelum Meninggal Dunia, Isinya...

Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengungkap pesan terakhir Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie sebelum meninggal dunia soal masa depan bola
Mengintip Wasiat STY Sebelum Dipecat, Pelatih yang Belajar Islam Itu Ingatkan Bukan Hanya Jago Bermain tapi Harus Jaga ....

Mengintip Wasiat STY Sebelum Dipecat, Pelatih yang Belajar Islam Itu Ingatkan Bukan Hanya Jago Bermain tapi Harus Jaga ....

Tanpa sadar, keinginan STY belajar soal budaya Indonesia dan agama Islam membuatnya mampu mengasuh Timnas Indonesia dengan baik. Simak penjelasan di bawah ini..
Mulai Sekarang Jangan Buru-buru Sarapan Nasi Walau Sudah Jam 6 atau 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Sarankan Cukup dengan Minum...

Mulai Sekarang Jangan Buru-buru Sarapan Nasi Walau Sudah Jam 6 atau 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Sarankan Cukup dengan Minum...

Banyak orang percaya bahwa sarapan nasi atau makanan berat lainnya adalah cara terbaik untuk mengisi tenaga sebelum beraktivitas. dr Zaidul Akbar justru...
Kesaksian Warga yang Terjebak Dalam Kebakaran Lantai 7 Glodok Plaza: Saya Trauma Berat

Kesaksian Warga yang Terjebak Dalam Kebakaran Lantai 7 Glodok Plaza: Saya Trauma Berat

Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta berhasil mengevakuasi sembilan warga yang sempat terjebak dalam kebakaran lantai 7 Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1).
AC Milan Dihantui Badai Cedera Jelang Hadapi Juventus: Tiga Pemain Penting Rossoneri Terancam Absen

AC Milan Dihantui Badai Cedera Jelang Hadapi Juventus: Tiga Pemain Penting Rossoneri Terancam Absen

AC Milan dihantui badai cedera jelang melawan Juventus pada lanjutan Liga Italia 2024-2025. Rossoneri akan bertamu ke Juventus Arena pada akhir pekan nanti.
Trending
AC Milan Dihantui Badai Cedera Jelang Hadapi Juventus: Tiga Pemain Penting Rossoneri Terancam Absen

AC Milan Dihantui Badai Cedera Jelang Hadapi Juventus: Tiga Pemain Penting Rossoneri Terancam Absen

AC Milan dihantui badai cedera jelang melawan Juventus pada lanjutan Liga Italia 2024-2025. Rossoneri akan bertamu ke Juventus Arena pada akhir pekan nanti.
Kesaksian Warga yang Terjebak Dalam Kebakaran Lantai 7 Glodok Plaza: Saya Trauma Berat

Kesaksian Warga yang Terjebak Dalam Kebakaran Lantai 7 Glodok Plaza: Saya Trauma Berat

Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta berhasil mengevakuasi sembilan warga yang sempat terjebak dalam kebakaran lantai 7 Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1).
Heboh Irfan Bachdim Masuk Jajaran Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bergabung dengan Patrick Kluivert?

Heboh Irfan Bachdim Masuk Jajaran Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bergabung dengan Patrick Kluivert?

Nama Irfan Bachdim dan Raphael Maitimo disebut-sebut masuk ke dalam jajaran tim asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah Pelatih Kepala Patrick Kluivert.
195 Personel dan 39 Unit Branwir Diterjunkan Padamkan Kebakaran Lantai 7 Glodok Plaza, Kobaran Api Masih Besar

195 Personel dan 39 Unit Branwir Diterjunkan Padamkan Kebakaran Lantai 7 Glodok Plaza, Kobaran Api Masih Besar

Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) masih berjibaku padamkan api yang membakar Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam.
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Selengkapnya
Viral