News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hasil Uji Laboratorium, Puluhan Hewan Ternak di Pacitan Suspek PMK

Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai mewabah di Pacitan Jawa Timur. Puluhan ternak sudah terindikasi suspek PMK. Setelah petugas lakukan pemeriksaan.
Selasa, 7 Juni 2022 - 10:47 WIB
Petugas periksa kesehatan hewan ternak sapi
Sumber :
  • tvone - agus wibowo

Pacitan, Jawa Timur - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai mewabah di Pacitan Jawa Timur. Puluhan ternak sudah terindikasi suspek PMK. Ini diketahui setelah petugas kedokteran hewan, Dinas pangan dan pertanian, Dinas perdagangan serta TNI/Polri, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak  ke sejumlah lokasi kandang ternak warga dan pasar.

Di sejumlah lokasi ternak warga dan pasar hewan, satu per satu sapi dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan hewan yang diterjunkan. Pemeriksaan meliputi pengambilan sampel cairan mulut, dan melihat kondisi tubuh ternak, cek suhu bahkan memeriksa bagian kuku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemeriksaan kesehatan ternak ini, dijelaskan Kepala Bidang Kesehatan Dinas Pangan dan pertanian Pacitan Joko Rianto, merupakan langkah antisipasi meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. itu. Pemeriksaan kesehatan hewan tersebut juga sekaligus tracing untuk mengetahui kondisi kesehatan ternak.

"Dari hasil pemeriksaan petugas, ditemukan adanya ternak yang suspek maupun terjangkit wabah PMK. Hal ini diketahui  setelah sampel cairan yang diuji laboratorium oleh BBvet wates Jawa tengah beberapa hari lalu, menunjukan 33 ternak suspek PMK. Kalau sudah seperti ini dikhawatirkan akan meluas,"terangnya. 

Kedokteran Hewan Pacitan menerangkan, wabah PMK merupakan penyakit hewan akut yang menyerang ternak, baik sapi, kerbau, kambing, dan ternak lainnya, dengan tingkat penularan mencapai 90 sampai 100 persen.

"Hewan yang terjangkit wabah ini biasanya akan mengalami demam tinggi, bagian mulut melepuh disertai keluar lendir berlebih. kaki ternak membengkak hingga kuku kaki pada hewan ternak terlepas,” jelas drh Rohmah Armiani.

Dokter Rohmah menambahan, diharapkan pemilik ternak segera memeriksakan hewan peliharaannya jika ada indikasi terjangkit virus. Agar cepat mendapat penanganan dan tidak berakibat meluasnya virus serta kematian pada hewan ternaknya.

"Segera karantina dan dilakukan pemeriksaan petugas kesehatan hewan. Kalau terlambat virus akan menular ke ternak lain, dan berakibat kematian pada ternak tersebut," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, Dengan telah ditemukannya suspek pada sejumlah ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan akan membatasi  transaksi jual-beli hewan ternak keluar masuk wilayah Pacitan. Kedepann sejumlah pasar juga akan ditutup sementara waktu, guna mencegah meluasnya paparan virus PMK. (asw/rey)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.
Lebih Baik Shalat Tahajud atau Layani Nafsu Suami? Ulama Jelaskan Pilihan Terbaik untuk Bunda

Lebih Baik Shalat Tahajud atau Layani Nafsu Suami? Ulama Jelaskan Pilihan Terbaik untuk Bunda

Ketika seorang suami mengajak istri berhubungan intim di sepertiga malam, sebagai seorang istri sering timbul kebingungan mengenai mana yang harus didahulukan

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT