Pemetaan Talenta PNS dan CPNS Jatim Cetak Rekor MURI
- Tim tvone - tim tvone
Data pemetaan menunjukkan bahwa implementasi dilakukan secara menyeluruh di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. UPT Penilaian Pegawai melaksanakan asesmen simultan bagi jabatan pelaksana, fungsional, dan administrator. Integrasi hasil pemetaan potensi, kompetensi, dan Talent DNA menjadikan Jatim sebagai daerah dengan cakupan manajemen talenta ASN terbesar saat ini.
Sebagai provinsi dengan jumlah pegawai besar, pemetaan talenta Jatim memperlihatkan sebaran kebutuhan ASN yang nyata dan detail. Dari data portal pemetaan BKD Jatim, beberapa instansi menjadi kontributor terbesar.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tercatat memiliki 5864 ASN terpetakan, menjadi instansi dengan jumlah pegawai terbanyak di lingkup Pemprov Jatim. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat 1545 ASN dari kebutuhan formasi ideal 4220, menunjukkan masih adanya gap besar dan pentingnya pemetaan untuk penyusunan formasi CPNS/PPPK.
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur menyumbang 437 ASN dari formasi ideal 779, sedangkan Sekretariat DPRD Jatim sebanyak 119 ASN dari formasi ideal 190.
Secara keseluruhan, Pemprov Jatim memiliki 86.749 pegawai, terdiri atas 38.106 PNS dan 20.137 PPPK, sebagaimana dilaporkan berbagai sumber resmi nasional.
“Dengan pemetaan yang presisi, termasuk pemetaan potensi dan Talent DNA, kita bisa mengetahui di mana kekurangan tenaga kesehatan, di mana kelebihan jabatan tertentu, dan bagaimana menempatkan talenta terbaik di posisi paling strategis. Ini menjadi dasar penting untuk perencanaan kebutuhan ASN Jatim di 2026 dan seterusnya,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pemetaan talenta merupakan bagian dari strategi besar Pemprov Jatim untuk memperkuat manajemen talenta ASN, memastikan birokrasi berjalan dengan profesionalitas tinggi, serta menyiapkan aparatur adaptif dalam menghadapi transformasi layanan publik.
“Kita ingin birokrasi yang gesit, kompeten, dan adaptif bukan hanya memenuhi jumlah, tetapi memenuhi kualitas. Setiap ASN harus tahu posisi, peran, dan potensi dirinya dalam mendukung agenda pembangunan Jatim,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada BKD Jatim, UPT Penilaian Pegawai, seluruh perangkat daerah, serta pemerintah kabupaten/kota yang ikut menjalankan pemetaan ASN secara serentak dan sistematis.
Pemetaan talenta di Jawa Timur bukan hanya kegiatan administratif, tetapi menjadi bagian dari gerakan besar membangun SDM aparatur dari hulu ke hilir: mulai dari identifikasi kompetensi, pemetaan potensi, pemetaan formasi, penempatan talenta berbasis Talent DNA, hingga pengembangan karier berbasis merit.
Load more