Harga Sayur Mayur di Pasar Terus Meroket, Pedagang dan Pembeli Minta Perhatian Pemerintah
- tvone - sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com - Hampir satu bulan ini harga sayuran dan bumbu dapur terus mengalami kenaikan di pasar tradisional di kota Surabaya. di Pasar Dukuh Kupang Surabaya, sayuran seperti sawi, bayam dan kangkung naik 1000 rupiah per ikat.
Kenaikan harga sayuran ini dikeluhkan oleh pedagang dan para pembeli. Mereka berharap harga sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya kembali stabil di pasaran.
Selain itu, harga wortel juga naik dari 13 ribu rupiah kini menjadi 20 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan tomat saat ini dijual 15 ribu rupiah dari sebelumnya 10 ribu rupiah per kilogram.
"Semuanya pada naik. Sayuran juga banyak yang naik. Kami para pedagang terus merugi. Keuntungan semakin menurun karena para pembeli mengurangi pembeliannya " kata Kholifah, pedagang Pasar Dukuh Kupang Surabaya.
Salah satu pembeli, Farida, mengungkapkan memilih mengurangi jumlah belanjaan agar bisa berhemat. Akibatnya, omzet pedagang menurun. "Semuanya pada mahal, tidak hanya cabe dan bawang, sayuran juga mahal. Saya tetap membeli tapi mengurangi jumlah pembelian," paparnya.
Pedagang dan pembeli berharap pemerintah bisa memantau harga-harga di pasar sehingga semua kebutuhan pokok termasuk sayur-mayur harganya stabil.
Kenaikan harga sayuran ini dipicu cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi yang mempengaruhi hasil panen petani. Tak hanya hasil panen berkurang, namun kualitasnya juga lebih buruk daripada panen sebelumnya. (msi/ias)Â
Load more