Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2
- Tim tvone - tim tvone
Selama ini kata Khofifah, TNI AD berfokus di padi, Kepolisian di jagung, dan TNI AL di kedelai. Hal Ini sejalan dengan konsep ‘pajale’ yang menjadi dasar ketahanan pangan nasional.
"Kontribusi TNI melalui pajale itu sangat luar biasa. Namun yang juga penting adalah penguatan sektor protein hewani, daging dan susu. Karena saat ini Indonesia masih mengimpor hingga 65 persen susu dan lebih dari 50 persen daging,” katanya.
Oleh karenanya ia medorong agar sinergi dan kolaborasi antara TNI khususnya TNI AL dapat mewujudkan terciptanya ketahanan pangan khususnya daging sapi dan susu
Menurutnya, keberadaan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari, Malang, sebagai aset strategis yang dapat mendukung program nasional tersebut. Banyak negara telah belajar di BBIB, membuktikan keunggulan kapasitas dan kualitas sumber daya peternakan Jatim.
"Saya ingin mengajak jajaran TNI Angkatan Laut untuk ikut mengirim perwakilan belajar dan berlatih di BBIB Singosari. Ini penting agar kita bisa bersama-sama memperkuat ketahanan pangan, terutama di sektor daging dan susu,” katanya
“Kalau TNI AL ikut mengambil perab dalam ternak sapi baik perah maupun potong, saya yakin ketahanan pangan kita akan semakin tangguh. Karena semangat disiplin, kerja cepat, dan gotong royong yang menjadi ciri khas prajurit, akan sangat membantu dalam pengembangan program swasembada daging nasional,” tambahnya.
Dari sektor pertanian, ia meyebutkan capaian produksi padi di Jatim per November 2025 telah mencapai 12 juta ton GKP, tertinggi di Indonesia, dengan luas tambah tanam (LTT) 1,8 juta juga terbesar di antara provinsi lain.
"Produksi padi kita per November 2025 sudah 12 juta ton GKP, tertinggi di Indonesia. Kita surplus pangan. Begitu juga LTT kita terbesar di Indonsia. Ini sebetulnya membuktikan bahwa dari Jawa Timur, kita siap swasembada pangan," ucapnya.
Sementara itu, Komandan Pasmar (Danpasmar) 2 Mayjen TNI (Mar) Oni Junianto menyampaikan, pihaknya berkomitmen memperkuat sinergi dengan Pemprov Jatim dalam mendukung program strategis nasional khususnya ketahanan pangan.
“Kami ingin belajar dari ibu gubernur dengan sejumlah capaiannya. Kedepan kami ingin mengembangkan sektor peternakan seperti sapi dan bebek, belajar dari Ibu Gubernur bagaimana menciptakan ekonomi yang terus berkembang. Kami mau berkolaborasi, bersinergi, dan bersama-sama membangun Jawa Timur untuk Indonesia,” ujar Brigjen Oni.
Load more