Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Tegaskan Sinergi Pemerintah, DPRD, dan Masyarakat
- tim tvone - tim tvone
Pemerataan pembangunan turut menjadi prioritas. Hingga kini, terdapat 4.716 Desa Mandiri jumlah tertinggi secara nasional serta program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah membentuk 8.494 koperasi, 204 di antaranya sudah beroperasi aktif.
Dalam bidang infrastruktur, Pemprov Jatim terus memperkuat konektivitas dengan 37 pelabuhan, 7 bandara, 12 ruas jalan tol, 13 kawasan industri, 2 kawasan ekonomi khusus (KEK), dan 1 kawasan industri halal. Layanan Transjatim kini menjangkau tujuh koridor termasuk rute baru Lamongan–Dukun–Paciran.
Pada sektor pendidikan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan Sekolah Rakyat terbanyak di Indonesia, yakni 26 sekolah dengan 2.450 siswa. Kerja sama internasional juga diperluas dengan King’s College London di KEK Singhasari dan Western Sydney University di Surabaya, untuk memperkuat SDM berdaya saing global.
Sementara itu, di bidang kesehatan, terdapat 40,5 juta penduduk yang terdaftar sebagai peserta JKN. Sebanyak 24 dari 38 kabupaten/kota telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), didukung oleh 976 Puskesmas (99,7% terakreditasi) dan 443 Rumah Sakit (98% terakreditasi).
Dalam tata kelola pemerintahan, Indeks Reformasi Birokrasi Jatim mencapai 93,82 (A–) dan Indeks Pencegahan Korupsi versi KPK RI menempatkan Jatim di posisi kedua nasional. Capaian tersebut menunjukkan bahwa birokrasi di Jawa Timur semakin transparan, efisien, dan berintegritas.
Sebagai Lumbung Pangan Nasional, Jawa Timur turut berperan vital dengan menyumbang 17,44% produksi padi nasional atau setara 9,27 juta ton GKG (2024), sekaligus menjadi pemasok pangan bagi 21 provinsi lain di Indonesia. Provinsi ini juga unggul dalam komoditas jagung, tebu, daging sapi, telur, dan perikanan.
Komitmen terhadap ekonomi hijau juga terus diperkuat. Jawa Timur menempati peringkat pertama nasional dalam implementasi industri hijau dan ekonomi berkelanjutan (Kemenperin, Agustus 2025). Capaian tersebut tercermin dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 71,23 dan penurunan Indeks Risiko Bencana menjadi 95,75.
Tidak berhenti di situ, sejak Maret 2025, Jawa Timur telah meraih 60 penghargaan nasional. Di antaranya sebagai Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa Nasional tiga tahun berturut-turut (2023–2025), serta Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik dengan Predikat Pelayanan Prima PEKPPP 2024.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini pun menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah sebagai prasyarat keberlanjutan pembangunan.
Load more