Operasi Kemanusiaan Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup
Evakuasi pencarian korban Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo resmi ditutup pada hari kesembilan.
Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:31 WIB
Sumber :
- Tim tvone - khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com - Evakuasi pencarian korban ambruknya bangunan berlantai tiga di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran Sidoarjo resmi ditutup pada hari kesembilan, oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Selasa 7 Oktober 2025.
Ia mengatakan di hari kesembilan seluruh area reruntuhan telah bersih dari material bangunan dan Basarnas memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di bawah puing.
"Operasi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan sejak 29 September dan hari ini masuk di hari kesembilan kita telah menyelesaikan, kita juga telah bisa memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh," ucapnya.
"Kejadian ini terisolasi pada satu titik, saat pertama dengan waktu, titik dan kondisi kejadiannya yang jelas sehingga kita pastikan ini terjadi di tempat yang sudah terisolasi dengan jelas," imbuhnya.
Dirinya memaparkan berbagai kendala yang terjadi saat proses evakuasi berlangsung sejak hari pertama hingga akhir.
"Ada faktor-faktor menjadi kendala, contohnya akses masuk yang sempit, kemudian manuver alat yang kita lakukan untuk ekstrikasi juga pengangkatan puing-puing juga terbatas.
Begitu juga pada saat korban masih ada tanda-tanda kehidupan, kita juga harus melakukan tindakan terburuk untuk menyelamatkan, Alhamdulillah itu bisa lakukan," paparnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan meskipun evakuasi telah rampung dan resmi ditutup, namun lokasi masih dalam pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Meskipun Basarnas telah selesai melaksanakan tugasnya disini, namun selanjutnya lokasi ini masih disupervisi langsung oleh BNPB," terang Syafii.
Syafii menegaskan terkait gedung bangunan lainnya di sekitar lokasi yang juga akan dilakukan asessmen oleh pihak terkait untuk memastikan kelayakan maupun keamanannya.
"Untuk melihat kekuatan gedung itu nanti ada pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan assessmen sampai diperoleh kapastian, apakah gedung ini diperkuat atau mungkin ada tindakan selanjutnya," ucapnya.
Pada penutupan evakuasi Tim SAR gabungan diperoleh data total korban sebanyak 172 orang terdiri dari 104 korban selamat dan 67 meninggal dunia dengan 8 body part. (khu/hen)
Load more