Viral, Dua Remaja di Madiun Diserang Sekelompok Pemuda saat Isi Bensin Eceran di Warung
- tim tvone - miftakhul erfan
Madiun, tvOnenews.com - Dua remaja di Madiun diserang oleh sekelompok pemuda yang tengah konvoi sepeda motor saat isi bensin (BBM) eceran di sebuah warung sembako di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pada Minggu (11/5) sekitar pukul 01.00 WIB.
Video aksi pengeroyokan yang terekam CCTV tersebut viral di media sosial. Dari hasil rekaman yang berdurasi 3,39 menit itu terlihat dua remaja yang tengah mengisi bensin eceran, tiba-tiba dihampiri sekelompok pemuda dan langsung dikeroyok, ditendang, dipukul hingga dihantam galon air mineral.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Agus Andi Anto membenarkan kejadian tersebut dan telah mengamankan 5 pemuda yang diduga kuat pelaku pengeroyokan. Para pelaku tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan petugas.
“Kami telah mengamankan yang kami duga sebagai pelaku pengeroyokan sebanyak 5 orang,” kata Agus saat dikonfirmasi di Mapolres Madiun, Rabu (14/5).
Terkait motif penyerangan tersebut, jajaran Satres Polres Madiun masih melakukan penyidikan dan pengembangan. Kelima terduga pelaku masih diperiksa termasuk saksi pemilik warung hingga kedua korban.
Dari pemeriksaan sementara, sekelompok pemuda dalam video viral tersebut berjumlah sekitar dua puluhan, namun yang terlibat langsung melakukan pemukulan dan penganiayaan hanya 5 pelaku.
“Untuk motifnya masih kami lakukan pengembangan ya mohon bersabar,” imbuhnya.
Selain mengamankan terduga pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya galon air mineral, rekaman CCTV hingga kaos yang dipaksa dilepas oleh pelaku,” terang Agus.
Sementara itu, kesaksian Aini (40) pemilik warung sembako yang mengisi bensin eceran mengaku awalnya ada dua pemuda yakni Alif Irfansyah (22) warga Keluruhan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan temannya membeli bensin (pertalite) eceran.
Kemudian melintas puluhan pemuda yang tengah konvoi sepeda motor. Sekelompok pemuda itu tiba- tiba berbalik arah dan menghampiri dua korban.
“Saya gak tahu permasalahanya, waktu saya ambil uang kembalian tahu-tahu sekelompok anak-anak konvoi itu berhenti di depan toko dan langsung mengeroyok yang beli bensin,” terang Aini.
Meski aksi tersebut tak sampai merusak dagangan dan toko miliknya, namun Aini mengaku kedua korban. Tak bisa melawan karena kalah jumlah. Beruntung warga segera keluar rumah dan sekelompok pemuda itu meninggalkan lokasi.
Load more