Panen Padi di Belantara Kota Metropolitan Surabaya, TNI AL Perkuat Ketahanan Pangan
- tim tvone - zainal ashari
Surabaya, tvOnenews.com - Di tengah kesibukan Kota Surabaya yang penuh dengan pemukiman padat penduduk, TNI AL berhasil mengoptimalkan lahan miliknya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Rabu (23/04), TNI AL menggelar panen raya padi di lahan sawah yang terletak di Komplek TNI AL Kenjeran, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kota Pahlawan.
Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, menjelaskan bahwa program TNI AL bertujuan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif serta memberdayakan masyarakat sekitar.
"Panen raya perdana yang dilaksanakan oleh TNI AL ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.
Lahan sawah yang digunakan untuk panen raya ini memiliki luas sekitar 78 hektare di daerah Kenjeran. Kerjasama dengan petani lokal dan Primkopal Lantamal V menghasilkan 600 ton beras dari sekali panen. Selain itu, kegiatan panen juga dilaksanakan di area Semolowaru seluas 9 hektare yang menghasilkan 13 ton beras.
"Ini adalah hasil dari upaya maksimal kami dalam mengoptimalkan lahan tidur milik Lantamal V. Kami mencoba beberapa varietas unggulan, seperti Padi Inpari 32, Inpari 42, dan Ciherang," terang Alit.
Program TNI AL ini diharapkan dapat menghasilkan dua kali panen raya dalam setahun, yang menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, Alit menambahkan bahwa TNI AL juga berencana untuk mengembangkan tanaman lainnya, seperti kedelai, di lahan yang telah dioptimalkan tersebut.
"Kami akan mencoba menanam kedelai di sela-sela panen padi. Jika berhasil, kami akan mengembangkan ini lebih lanjut untuk mendukung ketahanan pangan," ujarnya.
Kegiatan panen raya padi ini juga diwarnai dengan bakti sosial, dimana TNI AL menggelar pemeriksaan kesehatan umum dan gigi serta memberikan 100 paket bantuan sosial kepada masyarakat sekitar. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk perwakilan Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, serta Forkopimda Jatim.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kota Surabaya dan TNI AL dalam upaya ketahanan pangan.
Load more