Hari Ketiga Pencarian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang Nihil
- tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Hari ketiga pencarian wisatawan yang terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, korban masih belum ditemukan.
Sebelumnya, dua orang wisatawan bernama Candra (13) dan Paedi (42) warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Bambang, Senin (7/4).
Petugas berhasil menemukan jenazah Paedi sehari setelah kejadian, Selasa (8/4). Lokasinya di sekitar Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian atau di sisi timur Pantai Bambang.
Sedangkan, keponakan Paedi yakni Candra belum berhasil ditemukan oleh petugas hingga pencarian hari ketiga ini ditutup pukul 16.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, pencarian hari ketiga difokuskan di sekitar Pantai Bambang mengarah ke timur ke Pantai Watu Pecak hingga Pantai Wotgalih.
Pencarian masih belum membuahkan hasil meskipun petugas sudah mengerahkan dua perahu karet untuk pencarian di air dan drone untuk memantau dari udara.
Ditambah, pencarian secara manual dengan cara menyisir pinggir laut sepanjang Pantai Bambang hingga Wotgalih.
"Pencarian hari ketiga ini kita hentikan dulu dan akan kita lanjut besok pagi, hasilnya masih nihil, tapi kami terus berupaya," kata Yudhi di Lumajang, Rabu (9/4).
Yudhi menjelaskan, kendala yang dialami petugas ada dua yakni besarnya ombak di laut selatan sehingga sembari melakukan proses pencarian, petugas juga harus tetap mewaspadai bahaya yang mengintai.
Selain itu, luasnya area pencarian juga menjadi kendala tambahan bagi petugas.
"Ombaknya besar kemudian luas area yang kita sisir ini kan luas sekali, jadi perlu kejelian dan kesabaran, mohon doanya agar korban segera ditemukan," jelasnya.
Terpisah, Eko, keluarga korban hilang bernama Candra berharap, tubuh saudaranya bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun.
"Harapan kami segera ditemukan dalam kondisi apapun, kalaupun sudah meninggal agar segera kami makamkan dengan layak," ujar Eko singkat. (wso/hen)
Load more