Kondisi Jalan di Krucil Probolinggo Memprihatinkan, Warga Minta Pemerintah Bertindak
- tvOne - m syahwan
Probolinggo, tvOnenews.com – Viral jalan rusak di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, menjadi sorotan publik.
Risky, salah satu warga Krucil setempat, mengungkapkan, bahwa jalan yang rusak ini sangat vital bagi masyarakat.
"Pihak terkait harus memberikan bukti konkret, sudah bertahun tahun Jalan Krucil rusak parah. Karena berbahaya, maka saya menggunakan linggis dan alat lainnya untuk meratakan jalan berlubang di depan rumah saya," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) segera membentuk satuan tugas (Satgas) untuk melakukan pengawasan dan monitoring terhadap proyek-proyek infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati Probolinggo, Gus Haris, dan Wakil Bupati, Jenderal Fahmi.
Menurut LIRA, kasus jalan rusak yang kembali terjadi meski baru diperbaiki kurang dari setahun lalu menunjukkan kegagalan pemerintahan sebelumnya, khususnya dalam pengelolaan proyek-proyek infrastruktur. Karena dinilai sejumlah oknum di dinas terkait hanya mampu menganggarkan, namun lemah dalam hal pengawasan teknis, sehingga banyak pekerjaan tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Samsudin Gubernur Lira Jatim mengatakan, jika tidak ada evaluasi dan penyesuaian posisi sesuai kemampuan pejabat, maka pembangunan di Probolinggo tidak akan merata dan keluhan masyarakat akan terus meluas, Jumat (4/4).
“Ini bukan hanya masalah teknis, tapi juga indikasi lemahnya manajemen dan pengawasan. Kami telah mengantongi beberapa titik proyek yang akan kami laporkan ke aparat penegak hukum,” katanya.
Lebih lanjut, Lira juga mendesak Bupati Probolinggo untuk segera mengevaluasi kepala dinas yang dianggap tidak kompeten atau tidak berpihak kepada masyarakat.
“Jangan sampai ketidakmampuan oknum pejabat membuat pembangunan gagal menjangkau pelosok-pelosok daerah,” tegasnya.
Jalan rusak yang viral dan terjadi di wilayah Krucil sudah lama terjadi, dan tidak ada perhatian yang menguntungkan masyarakat setempat.
"LIRA memastikan akan terus mengawal proyek-proyek di tahun anggaran 2023 dan 2024 agar tidak terjadi kegagalan serupa, dan pembangunan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, menyatakan, bahwa perbaikan jalan masih dalam tahap menunggu pengesahan anggaran pergeseran.
Load more