Probolinggo, tvOnenews.com - Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan 33 tersangka dalam pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2025, hanya dalam waktu 12 hari.
Operasi pekat ini dimulai 26 Februari hingga 9 Maret 2025, dengan menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat, termasuk penyalahgunaan bahan peledak, narkotika, premanisme, prostitusi, pornografi, perjudian, dan peredaran minuman keras ilegal.
Kasat Reskrim Iptu Zaenal Arifin mengatakan, dalam waktu 12 hari menggelar operasi pekat berhasil mengungkap 24 kasus.
"Sebanyak 33 tersangka berhasil diamankan dengan rincian, 13 tersangka kasus premanisme, 2 tersangka judi konvensional, 1 tersangka judi online, 2 tersangka prostitusi online, 5 tersangka kepemilikan bahan peledak, 4 tersangka kasus miras, dan 6 tersangka kasus narkotika," katanya, dalam jumpa pers yang digelar, Rabu (26/3).
Lebih lanjut, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti lain dari para tersangka.
"Diantaranya 3 bilah senjata tajam, 5 unit ponsel, 3 unit sepeda motor, 1 unit truk, 721 botol minuman keras ilegal, uang tunai Rp 600 ribu, 96 sumbu kertas, 2.950 petasan, 1,1 kg potasium chlorate, 5,1 kg bubuk mesiu, 8,74 gram sabu-sabu, dan 38 klip kosong," terangnya.
Kegiatan Operasi Pekat Semeru 2025 ini, bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1446 H. (msn/hen)
Load more