Satlantas Sidoarjo Uji Coba Sistem One Way di Jalan Letjen Sutoyo untuk Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025

Sidoarjo, tvOnenews.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo mulai melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) di Jalan Letjen Sutoyo, Waru, Sidoarjo. Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan mengatakan, uji coba berlangsung mulai kemarin hingga 21 Maret 2025 dan berlanjut penerapanya sistem one way secara penuh hingga 8 April 2025.

"Uji coba one way dari arah Medaeng menuju bawah flyover Waru sudah resmi dilaksanakan mulai hari ini. Uji coba akan berlangsung selama tiga hari, hingga 21 Maret 2025. Masyarakat yang masih melanggar pada 19 dan 20 Maret akan kami berikan imbauan. Namun, mulai 21 Maret, pelanggar akan dikenakan sanksi tilang," ujar AKP Jodi.

Rekayasa lalu lintas ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi bus menuju Jawa Timur. Berdasarkan prediksi, jumlah pemudik tahun ini akan meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami perlu melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di terminal, terutama di sekitar Terminal Bungurasih. Sistem one way ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan, khususnya bus dan angkutan umum yang membawa pemudik pulang ke kampung halaman," jelas Jodi.

Selain menerapkan sistem satu arah, Satlantas Polresta Sidoarjo juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta pengelola Terminal Bungurasih untuk menata arus lalu lintas.

"Kami sudah melakukan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk pemasangan pembatas jalan dan pengaturan exit terminal. Kami juga telah menyiapkan jalur khusus bagi bus di Terminal Bungurasih agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar terminal," tambahnya.

Untuk menghindari kebingungan masyarakat, Satlantas Polresta Sidoarjo telah memasang rambu-rambu di setiap gang yang terhubung dengan Jalan Letjen Sutoyo. Rambu tersebut mengarahkan pengendara agar tidak salah jalur saat sistem one way berlaku.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo juga menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara. Setelah arus balik Lebaran, sistem lalu lintas di kawasan tersebut kemungkinan akan dikembalikan seperti semula.

"Setelah Lebaran, jalur ini kemungkinan akan dinormalisasi kembali. Namun, jika ada wacana menjadikannya one way permanen, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah," pungkasnya. (khu/gol)