Geliat Masjid As Sakinah Putera Bangsa, Selama Ramadan Tak Pernah Putus Kegiatan Spiritual dan Sosial
- sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com - Selama bulan suci Ramadan, Masjid As Sakinah Putera Bangsa di Jalan Arief Rahman Hakim Surabaya seperti tak pernah berhenti beraktivitas. Banyak kegiatan digelar, baik spiritual maupun sosial, mulai dari buka puasa bersama hingga memberi santunan kepada ratusan kaum dhuafa dan anak yatim piatu.
Suasana pengajian menjelang buka puasa di Masjid As Sakinah Putera Bangsa Jalan Arief Rahman Hakim Surabaya tampak ‘hidup’. Interaksi antara sang ustadz dan para jemaah yang bertanya berlangsung gayeng. Ustadz Dr Nur Cholis Madjid yang memberikan kajian, mendapat sambutan antusias dari jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, sambil menunggu adzan maghrib tiba.
Usai pengajian tersebut, pihak pengurus Masjid AS Sakinah Putera Bangsa memberikan santunan kepada ratusan kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Dalam santunan ini, pihak masjid bekerjasama dengan sejumlah RT yang ada di sekitar masjid, untuk mendata warganya yang berhak menerima santunan, terutama kalangan dhuafa dan anak yatim piatu.
“Sebenarnya, untuk santunan ini sudah berlangsung lama. Di luar bulan Ramadhan, kami juga memberikan santunan kepada mereka. Tapi di bulan Ramadhan ini jumlah yang mendapat santunan bertambah. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pengurus RT di sekitar masjid ini siapa saja warganya yang akan mendapat santunan, datanya bisa diberikan ke kami,” ungkap Dr Hufron, Ketua Pengurus Yayasan Masjid As Sakinah Putera Bangsa.
Selanjutnya, saat waktu buka puasa bersama tiba, para jemaah mengambil takjil yang sudah disiapkan di serambi masjid. Sekadar untuk membatalkan puasa disediakan kurma dan snack, serta air mineral, teh panas dan es buah, kemudian para jemaah salat magrib bersama. Setelahnya, jemaah makan nasi dengan lauk yang sudah disiapkan.
“Untuk berbuka puasa ini kami menyiapkan sekitar 200 hingga 250 porsi dengan menu yang berberbeda setiap harinya. Biar jemaah yang buka puasa di sini tidak bosan,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, kegiatan di masjid ini terus berlanjut dengan menggelar sholat tarawih berjamaah dan dilanjutkan dengan tadarus Al Quran. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, masjid ini juga menggelar iktikaf dan salat tahajud serta salat tasbih, kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama jemaah.
“Memang, nanti pada sepuluh hari terakhir kami juga menggelar salat tahajd dan salat sunnah tasbih. Banyak juga jemaah yang iktikaf. Kemudian kami lanjutkan dengan sahur bersama jemaah. Jadi yang sahur itu yang ikut salat sunnah berjemaah,” tutur Hufron.
Hufron menambahkan, selama bulan Ramadan ini sebenarnya masih banyak kegiatan di Masjid As Sakinah ini. Diantaranya seperti kajian subuh usai salat subuh. Pada siang dan sore hari juga ada ibu–ibu atau bapak–bapak menggelar pengajian, dan anak-anak belajar membaca iqro. (msi/far)
Load more