Viral Seorang Nenek di Gresik Mengaku Dua Tahun Tak Dapat Bansos, Ini Bantahan Pihak Desa
- m habib
Gresik, tvOnenews.com - Sebuah video seorang nenek yang tinggal di wilayah Gresik Utara mengaku selama dua tahun tidak menerima bantuan sosial (bansos) viral di media sosial.
Dalam video viral itu dikatakan ada seorang nenek warga Desa Kalirejo yang bernama Karomah(75), disebut oleh pengacara M Sholeh 'No Viral No Justice' bahwa nenek Karomah yang tinggal bersama saudaranya mbah Maisyaroh, sudah selama dua tahun ini tidak menerima bansos.
"Dua perempuan usia sudah lanjut. Sebelumnya mendapatkan bansos, tetapi dua tahun terakhir ini tidak mendapatkan bansos. Sudah datang ke balai desa, tapi oleh desa justru dikatakan sudah meninggal dunia," kata Cak Sholeh dalam postingan video di medsosnya.
Masih dalam unggahan video viral, Cak Sholeh pun mempertanyakan, kira-kira siapa yang mengambil jatah bansos tersebut. Jangan-jangan kasus ini banyak terjadi. Orang yang sedianya mendapatkan bansos, malah datanya dimatikan atau dinyatakan meninggal dunia.
"Mungkin di desa-desa lain juga banyak. Ada orang hidup yang mestinya dapat bansos, tapi identitasnya dimatikan atau meninggal dunia," jelasnya.
Sementara itu pascaviral salah seorang warganya mengaku dua tahun tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos), pihak Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Gresik langsung membantahnya
Kades Kalirejo, Syaiful Arif mengatakan jika warganya yang mengaku tidak menerima bansos di medsos tersebut bernama Karomah. Dan selama ini tinggal satu rumah bersama Maisyaroh saudaranya yang juga lansia.
"Dari data yang ada di desa termasuk ada dokumentasi fotonya, yang bersangkutan (Karomah) terakhir kali menerima bansos PKH-BPNT pada Mei 2024 sebesar Rp 1,2 juta," jelasnya, Rabu (26/2).
Masih menurut Syaiful, setelah pertengahan tahun 2024 ada perubahan data. Yang mana, mbah Karomah tidak lagi terdaftar sebagai penerima bansos PKH maupun BPNT lantaran sudah digantikan oleh Maisyaroh yang tinggal serumah.
"Dikarenakan beliau (Mbah Karomah) tidak aktif sebagai penerima bansos PKH dan BPNT. Maka beliau kami alihkan sebagai penerima BLT DD tahun 2025. Sebagai gantinya tahun 2025 Bu Maisyaroh yang terdaftar sebagai penerima PKH-BPNT," ungkapnya.
Load more