Sahlan berharap, ke depan jangan sampai Kepala atau Direktur Danantara dijabat oleh pihak yang tidak kompeten, yang bukan ahlinya. Tapi harus betul-betul dipegang oleh kalangan professional di bidangnya.
“Jika (Danantara) ini diserahkan kepada politisi atau orang yang ditunjuk oleh partai politik, karena alasan balas budi, hal ini rentan dan berbahaya. Pemimpin badan ini harus betul-betul ditunjuk secara professional, sehingga Danantara ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat bersama,” pungkasnya. (msi/gol)
Load more