Penyetrum Ikan Asal Kecamatan Kalipare Malang Diduga Hanyut di Aliran Sungai Brantas
- edi cahyono
Malang, tvOnenews.com - Seorang pria yang diketahui bernama Darmaji alias Ewes (48) warga Dusun Duren RT 51 RW 05 Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, diduga tenggelam saat mencari ikan dengan alat setrum accu di aliran Sungai Brantas, Kamis (20/2/2025).
Kapolsek Kalipare AKP Basuki Iriyanto mengatakan, Polsek Kalipare mendapatkan laporan dari warga, sekitar pukul 15.30 WIB, telah ditemukan satu unit sepeda motor Yamaha Mio nopol N 5916 DD dengan ikan hasil menyetrum dan pemilik kendaaan tidak ditemukan diduga hanyut saat mencari ikan dengan menyetrum sekaligus alat setrumnya.
"Korban diduga hanyut di aliran Sungai Brantas masuk Dusun Tawang, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang," ujar AKP Basuki, Kamis (20/2) petang.
Mendapati laporan ini, petugas Reskrim Polsek Kalipare langsung mendatangi lokasi serta menggelar olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
"Berdasarkan hasil olah TKP petugas menemukan satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna nopol N 5916 DD dan menemukan ikan hasil menyetrum yang sudah dikerubungi lalat (membusuk) yang semuanya ini milik korban," jelasnya.
Lanjut, dari keterangan saksi Suliyadi (kakak Ipar korban) bahwa korban setiap hari antara pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pergi mencari ikan dengan alat setrum ikan.
"Korban sehari-harinya bekerja mencari ikan dengan menggunakan alat setrum accu dan kondisi korban agak tuli," jelas AKP Basuki.
Lalu berdasarkan keterangan saksi Siyono, sekitar pukul 10.00 WIB, saksi mengetahui saat korban lewat akan mencari tambahan ikan di pos Perhutani masuk Dusun Tawang.
"Saksi mengetahui korban lewat dan memarkir sepeda motornya di tempat saksi memupuk tanaman tebu dan saksi sempat menyapa akan tetapi korban tidak mendengar," bebernya.
Saat ini bersama masyarakat melakukan pencarian di sekitar sepeda motor dan tempat diduga menyetrum korban yakni di aliran Sungai Brantas namun korban sampai saat ini tidak ditemukan.
"Rencananya besok siang akan dilakukan pencarian terhadap korban dengan melibatkan tim SAR dan relawan Malang. Untuk motor korban sementara diamakan untuk barang bukti penyelidikan," pungkasnya. (eco/far)
Load more